Selasa, 08 September 2020

ROUTING STATIS Bagian 1

 Konfigurasi Dan Perbaikan Routing Statis

Part I


Kompetensi Dasar

3.4 Mengevaluasi routing statis

3.5 Menganalisis permasalahan routing statis

4.4 Mengkonfigurasi routing statis

4.5 Memperbaiki konfigurasi routing statis

Pengertian

Static routing adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang di-setting secara manual oleh rapa administrator jaringan.

Pengenalan Routing Statis

    Routing adalah sebuah proses untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah internetwork. Routing juga dapat merujuk pada sebuah metode penggabungan beberapa jaringan sehingga paket-paket data dapat hinggap dari satu jaringan ke jaringan selanjutnya.

Prinsip dan Cara Kerja Routing Statis

    Fungsi utama router adalah merutekan paket. Sebuah router memiliki kemampuan routing, artinya router secara cerdas dapat mengetahui ke mana rute perjalanan informasi (paket) akan dilewatkan, apakah ditujukan untuk host lain yang satu network ataukah berada di network berbeda.

Cara kerja static routing dapat di bagi menjadi 3 :

  • Administrator jaringan yang mengonfigurasi router
  • Router melakukan routing berdasarkan informasi dalam tabel routing
  • Routingstatic digunakan untuk melewatkan paket data.

Perintah Dasar Routing Statis

    Perintah dasar routing Cisco dengan tujuan untuk mengenal sintak CLI pada Cisco IOS (Internetwork Operating System) bagi yang pertama kali atau baru memulai belajar networking dengan Cisco devices. Memasuki mode konfigurasi global. Konfigurasi router adalah :
  • Nama router
  • Password
  • Password terenkripsi
  • Nama interfaces
  • Perpindahan antar-interfaces
  • Konfigurasi interfaces serial
  • Konfigurasi interfaces fast ethernet
  • Membuat banner pesan MOTD (Message of the day)
  • Membuat banner login
  • Menempatkan local host domain ke IP address
  • Perintah no ip domain-lookup
  • Perintah exec-timeout
  • Menyimpan konfiguras
  • Mengahapus konfiguras
Perintah show untuk meverifikasi konfigurasi router.  Menjalankan perintah exec di mode konfigurasi dengan perintah do.

MODE ROUTER

Router>

Mode user

Router#

Mode privileged (dikenal juga sebagai EXEC-level mode)

Router(config)#

Mode global konfigurasi

Router(config-if)#

Mode interface

Router(config-subif)#

Mode interface

Router(config-line)#

Mode subinterface

Router(config-router)#

Mode konfigurasi router

Catatan : masih ada mode yang lain selain mode di atas. Perintah pada tiap mode berbeda, misal jika kita mengetikan perintah show running-config di mode interface maka akan terjadi error.


MEMASUKI MODE KONFIGURASI GLOBAL

Router>

Melihat konfiguras dengan terbatas dan tidak bias mengonfigurasi apapun dalam mode ini

Router>enable

Perintah untuk masuk mode priviledge

Router#

Mode ini sudah bias melihat seluruh konfigurasi router dan berpindah ke mode konfigurasi global

Router#configure terminal

Perintah untuk masuk ke global konfigurasi

Router(config)#

Pada prompt ini kita sudah bias memulai konfigurasi


KONFIGURASI NAMA ROUTER

Router(config)#hostname Cisco

Mengganti nama router dengan Cisco (penamaan router bebas)

Cisco(config)#

 


KONFIGURASI PASSWORD

Router(config)#enable password cisco

Setting enable password

Router(config)#enable secret class

Setting enable secret password

Router(config)#line console 0

Memasuki mode console line

Router(config-line)#password console

Setting mode console line password dengan console

Router(config-line)#login

Mengaktifkan pengecekan password saat login

Router(config)#line vty 0 4

Memasuki mode vty line untuk 5 vty line

Router(config-line)#password telnet

Setting vty password dengan telnet

Router(config-line)#login

Mengaktifkan pengecekan password saat login

Catatan : enable secret password  secara default terenkripsi, namun enable password tidak. Dalam praktiknya, tidak direkomendasikan menggunakan enable password, selalu gunakan enable secret password untuk keamanan.


ENKRIPSI PASSWORD

Router(config)#service password-encryption

Menerapkan enkripsi password (enkripsi lemah)

Router(config)#enable password cisco

Mengubah enable password menajdi cisco

Router(config)#line console 0

Berpindah ke mode line console

Router(config-line)#password cisco

Meneruskan setting password seperti di atas

Router(config-line)#exit

Keluar dari mode line console

Router(config)#no service password-encryption

Mematikan enkripsi line console

Catatan : Apabila kita menghidupkan service password-encryption, menggunakannya lalu mematikannya, maka password yang sudah terenkripsi sebelumnya akan tetap terenkripsi. Password yang diketikkan selanjutnya tidak terenkripsi


KONFIGURASI INTERFACES

Router(config-if)#descriotion link ke isp

Menambah deskripsi interface (optional)

Router(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0

Konfiguras IP address dan subnetmask pada interface

Router(config-if)#clock rate 64000

Konfiguras clock rate (berlaku untuk DCE interface)

Router(config-if)#no shutdown

Menghidupkan interface secara administrative

Catatan : Perintah clock rate hanya digunakan untuk serial interface y ang dicolokkan kabel serial DCE saja. Clock rate selalu dikonfigurasi di salah satu serial antara kedua router  yang memakai kabel serial.

Router(config)#interface fasethernet0/0

Memasuki konfiguras fastethernet interface

Router(config-if)#description lan local

Menentukan deskripsi interface dengan Lokal Lan

Router(config-if)#ip address 192.168.1.10 255.255.255.0

Konfigurasi IP address dan subnetmask

Router(config-if)no shutdown

Menghidupkan interface secara administrative

Router(config-if)#interface serial 0/0/0

Berpindah secara langsung ke interface ke serial

Router(config-if)#exit

Keluar dari mode interface/kembali ke mode sebelumnya


BANNER

Router(config)#banner motd #isi pesa#

Menambah pesan login (message of the day)

Router(config)#banner login #isi pesan#

Menambah banner ketika login

Router(config)#nobanner login

Perintah untuk membatalkan banner login


MEMETAKAN LOCAL HOST KE IP ADDRESS

Router(config)#ip host wates 192.168.2.5

Mendaftarkan IP 192.168.2.5 ke local host name wates

Router#ping wates

=

Router#ping 192.168.2.5

Kedua perintah tersebut dieksekusi ke objek yang sama : mengirim pesan echo(ping) ke alamat 192.168.2.5

 

Catatan : secara default nomor port perintah ip host adalah 23 (telnet). Host name tersebut bias dipakai untuk telnet.

Router#wates=Router#telnet wates=Router#telnet 192.168.2.5

Router(config)#no ip domain-lookup

Mematikan fitur otomatis translasi perintah yang tidak diketahui ke domain atau local host name



Tidak ada komentar:

Posting Komentar