Jumat, 21 Agustus 2020

Perintah Dasar Linux

 Perintah Dasar Linux

Linux adalah sebuah system operasi yang digunakan untuk berbagai alat elektronik mulai dari lampu sampai laptop dan computer. Linux memang biasa digunakan untuk berbagai hal mulai dari handphone anda sampai dengan smart electronics. Untuk computer, linux biasa menjadi alternative untuk system operasi seperti windows. Dalam menggunakan linux, ada beberapa perintah dasar yang dapat mempermudah penggunaan linux. Sebelumnya mari kenali linux lebih jauh

Apa itu Linux

Linux adalah kernel system operasi. Pernah mendengan tentang UNIX ? linux adalah klon UNIX yang dibuat oleh Linus Torvalds dari nol. Linux ini bersifat gratis dan open source yang berarti user dapat mengubah apa saja di Linux dan mendistribusikannya dengan nama sesuai keinginan. Ada beberapa distribusi linux, yang biasa disebut “distro” yaitu :

  • Ubuntu Linux
  • Red Hat Enterprise Linux
  • Linux Mint
  • Debian
  • Fedora
  • Dll.

Linux banyak digunakan di server. Sekitar 90% dari internet didukung oleh server linux. Hal ini di karenakan Linux cepat, aman dan gratis. Os yang berjalan di sekitar 80% dari smartphone di dunia, Android, juga dibuat dari kernel Linux. Sebagian besar virus di dunia berjalan di Windows, tetapi tidak di Linux. Hal itulah yang menyebabkan Linux banyak digunakan di dunia.

Shell atau Terminal

User bisa melakukan konfigurasi pada linux sesuai kebutuhan. Untuk melakukan ini, diperlukan Linux Shell atau Terminal. Disinilah nantinya user bisa menjalankan perintah dasar Linux maupun perintah lainnya

Pada dasarnya, Shell adalah program yang menerima perintah dari pengguna dan memberikannya kepada OS untuk diperoses. Setelah diproses, output akan terlihat langsung. Shell Linux adalah bagian utamanya. Distro-nya datang dalam GUI, tetapi pada dasarnya, Linux memiliki CLI (command line interface atau antarmuka baris perintah). Berikut adalah beberapa perintah dasar Linux yang banyak digunakan.

Perintah Dasar Linux

Clear

Perintah “clear” digiunakan untuk membersihkan layar monitor. Saat kita sudah banyak melakukan operasi-operasi ataupun konfigurasi maka layar monitor pun akan menjadi penuh.

Gunakan perintah “clear” untuk membersihkannya. Kamu bisa juga menggunakan tombol ctrl + l pada keyboard.

Cd

Perintah “cd” dapat digunakan untuk dua hal, yaitu masuk ke dalam sebuah direktori atau kembali ke direktori utama (home directory). Jika kamu ingin menggunakan perintah “cd” untuk masuk ke sebuah direktori, maka harus di ikuti dengan nama direktori tersebut.

Contoh syntax :

Cd [nama_direktori]

Sementara perintah “cd” (tanpa diikuti nama direktori) artinya keluar ke direktori utama.

Mkdir

Perintah “mkdir” digunakan untuk membuat sebuah direktori baru

Sintaks :

Mkdir [nama_direktori]

Rmdir

Perintah “rmdir” digunakan untuk menghapus direktori yang masih kosong atau dalam keadaan kosong.

Apabila direktori memiliki isi meskipun hanya satu file, maka perintah tersebut tidak akan menghapus direktori.

Untuk menghapusnya kamu perlu menggunakan perintah yang lain. Jadi perintah “rmdir” ini hanya akan menghapus direktori yang tidak memiliki isi di dalamnya.

Sintaks :

Rmdir [nama_direktori]

Rm –r

Perintah “rm –r” memiliki fungsi yang hampir sama dengan perintah “rmdir” yakni untuk menghapus direktori. Bedanya “rmdir” digunakan untuk menghapus sebuah direktori yang kosong, sedangkan perintah “rm –r” digunakan untuk menghapus direktori beserta isi file di dalamnya.

Sintaks :

Rm –r [nama_direktori]

Cd ..

Perintah “cd ..” digunakan untuk kembali ke direktori sebelumnya. Kalau di windows biasanya menggunakan tombol back di pojok kiri atas.

Nano

Sebenarnya “nano” bukanlah perintah, melainkan sebuah editor yang biasa digunakan di debian. Windows memiliki notepad, debian memiliki nano. Nano biasa digunakan untuk mengedit sebuah file atau membuat sebuah file apabila file tersebut belum ada.

Sintaks :

Nano [nama_file]

Nano juga bisa digunakan untuk mengedit atau membuat sebuah file yang terletak di direktori tertentu.

Sintaks :

Nano [nama_direktori]/[nama_file]

Cat :

Perintah “cat” digunakan untuk menampilkan isi sebuah file. Berbeda dengan “nano” perintah “cat” hanya akan menampilkan isi file tanpa bisa di edit atau berpindah cursor. Oleh karena itu, apabila suatu file memiliki isi yang panjang maka hanya sebagian saja yang akan ditampilkan sesuai dengan ruang pada layar monitor.

Sintaks :

Cat [nama_file]

Ls

Perintah “ls” digunakan untuk menampilkan daftar isi sebuah direktori. Output yang ditampilkan hanya berupa nama file atau direktori.

Ls -i

Perintah “ls -i” digunakan untuk menampilkan daftar isi sebuah direktori secara lebih detail. Output yang ditampilkan berupa nama file, hak akses, owner, group, serta tanggal.

Touch

Touch digunakan untuk membuat file baru. File ini bisa berupa apa saja, mulai dari txt file kosong atau file zip kosong. Misalnya ingin membuat file txt

Sintaks :

Touch [nama_file.txt]

Cp

Perintah “cp” digunakan untuk meng-copy file.

Mv

“mv” digunakan untuk memindahkan files, “mv” bisa juga digunakan untuk mengganti nama file.

Sintaks :

Mv [nama_file_lama_] [nama_file_baru]

Locate

Perintah dasar linux ini digunakan untuk menemukan lokasi sebuah files di system linux, sama seperti command search di Windows. Perintah dasar linux ini memang sangat berguna jika user tidak bisa menemukan dimana sebuah files disimpan. Apabila anda tidak tahu apakah file tersebut ditulis dengan huruf besar atau kecil, tambahkan command -i agar semua file yang mengandung kata itu keluar.

Contoh sintaks :

Locate -i [nama_file]

Jika file yang kita cari mengandung 2 kata, maka gunakan sybol * diantara 2 kata itu.

Contoh sintaks :

Locate -i [kata_1*kata_2] missal “locate” -i kelas sebelas

Download Materi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar