Perintah Dasar Linux
Linux adalah sebuah system operasi yang digunakan untuk berbagai alat elektronik mulai dari lampu sampai laptop dan computer. Linux memang biasa digunakan untuk berbagai hal mulai dari handphone anda sampai dengan smart electronics. Untuk computer, linux biasa menjadi alternative untuk system operasi seperti windows. Dalam menggunakan linux, ada beberapa perintah dasar yang dapat mempermudah penggunaan linux. Sebelumnya mari kenali linux lebih jauh
Apa
itu Linux
Linux adalah kernel system operasi. Pernah mendengan
tentang UNIX ? linux adalah klon UNIX yang dibuat oleh Linus Torvalds dari nol.
Linux ini bersifat gratis dan open source yang berarti user dapat mengubah apa
saja di Linux dan mendistribusikannya dengan nama sesuai keinginan. Ada beberapa
distribusi linux, yang biasa disebut “distro” yaitu :
- Ubuntu
Linux
- Red
Hat Enterprise Linux
- Linux
Mint
- Debian
- Fedora
- Dll.
Linux banyak digunakan di server. Sekitar 90% dari
internet didukung oleh server linux. Hal ini di karenakan Linux cepat, aman dan
gratis. Os yang berjalan di sekitar 80% dari smartphone di dunia, Android, juga
dibuat dari kernel Linux. Sebagian besar virus di dunia berjalan di Windows,
tetapi tidak di Linux. Hal itulah yang menyebabkan Linux banyak digunakan di
dunia.
Shell
atau Terminal
User bisa melakukan konfigurasi pada linux sesuai
kebutuhan. Untuk melakukan ini, diperlukan Linux Shell atau Terminal. Disinilah
nantinya user bisa menjalankan perintah dasar Linux maupun perintah lainnya
Pada dasarnya, Shell adalah program yang menerima perintah
dari pengguna dan memberikannya kepada OS untuk diperoses. Setelah diproses,
output akan terlihat langsung. Shell Linux adalah bagian utamanya. Distro-nya datang
dalam GUI, tetapi pada dasarnya, Linux memiliki CLI (command line interface atau
antarmuka baris perintah). Berikut adalah beberapa perintah dasar Linux yang
banyak digunakan.
Perintah
Dasar Linux
Clear
Perintah “clear”
digiunakan untuk membersihkan layar monitor. Saat kita sudah banyak melakukan
operasi-operasi ataupun konfigurasi maka layar monitor pun akan menjadi penuh.
Gunakan perintah
“clear” untuk membersihkannya. Kamu bisa juga menggunakan tombol ctrl + l pada
keyboard.
Cd
Perintah “cd”
dapat digunakan untuk dua hal, yaitu masuk ke dalam sebuah direktori atau
kembali ke direktori utama (home directory). Jika kamu ingin menggunakan
perintah “cd” untuk masuk ke sebuah direktori, maka harus di ikuti dengan nama
direktori tersebut.
Contoh syntax
:
Cd [nama_direktori]
Sementara perintah
“cd” (tanpa diikuti nama direktori) artinya keluar ke direktori utama.
Mkdir
Perintah “mkdir”
digunakan untuk membuat sebuah direktori baru
Sintaks :
Mkdir [nama_direktori]
Rmdir
Perintah “rmdir”
digunakan untuk menghapus direktori yang masih kosong atau dalam keadaan
kosong.
Apabila direktori
memiliki isi meskipun hanya satu file, maka perintah tersebut tidak akan
menghapus direktori.
Untuk menghapusnya
kamu perlu menggunakan perintah yang lain. Jadi perintah “rmdir” ini hanya akan
menghapus direktori yang tidak memiliki isi di dalamnya.
Sintaks :
Rmdir [nama_direktori]
Rm –r
Perintah “rm
–r” memiliki fungsi yang hampir sama dengan perintah “rmdir” yakni untuk
menghapus direktori. Bedanya “rmdir” digunakan untuk menghapus sebuah direktori
yang kosong, sedangkan perintah “rm –r” digunakan untuk menghapus direktori
beserta isi file di dalamnya.
Sintaks :
Rm –r [nama_direktori]
Cd ..
Perintah “cd
..” digunakan untuk kembali ke direktori sebelumnya. Kalau di windows biasanya
menggunakan tombol back di pojok kiri atas.
Nano
Sebenarnya
“nano” bukanlah perintah, melainkan sebuah editor yang biasa digunakan di
debian. Windows memiliki notepad, debian memiliki nano. Nano biasa digunakan
untuk mengedit sebuah file atau membuat sebuah file apabila file tersebut belum
ada.
Sintaks :
Nano [nama_file]
Nano juga bisa
digunakan untuk mengedit atau membuat sebuah file yang terletak di direktori
tertentu.
Sintaks :
Nano [nama_direktori]/[nama_file]
Cat :
Perintah “cat”
digunakan untuk menampilkan isi sebuah file. Berbeda dengan “nano” perintah “cat”
hanya akan menampilkan isi file tanpa bisa di edit atau berpindah cursor. Oleh karena
itu, apabila suatu file memiliki isi yang panjang maka hanya sebagian saja yang
akan ditampilkan sesuai dengan ruang pada layar monitor.
Sintaks :
Cat
[nama_file]
Ls
Perintah “ls”
digunakan untuk menampilkan daftar isi sebuah direktori. Output yang
ditampilkan hanya berupa nama file atau direktori.
Ls -i
Perintah “ls
-i” digunakan untuk menampilkan daftar isi sebuah direktori secara lebih
detail. Output yang ditampilkan berupa nama file, hak akses, owner, group,
serta tanggal.
Touch
Touch digunakan
untuk membuat file baru. File ini bisa berupa apa saja, mulai dari txt file
kosong atau file zip kosong. Misalnya ingin membuat file txt
Sintaks :
Touch [nama_file.txt]
Cp
Perintah “cp”
digunakan untuk meng-copy file.
Mv
“mv”
digunakan untuk memindahkan files, “mv” bisa juga digunakan untuk mengganti
nama file.
Sintaks :
Mv [nama_file_lama_]
[nama_file_baru]
Locate
Perintah dasar
linux ini digunakan untuk menemukan lokasi sebuah files di system linux, sama
seperti command search di Windows. Perintah dasar linux ini memang sangat
berguna jika user tidak bisa menemukan dimana sebuah files disimpan. Apabila anda
tidak tahu apakah file tersebut ditulis dengan huruf besar atau kecil,
tambahkan command -i agar semua file yang mengandung kata itu keluar.
Contoh sintaks
:
Locate -i [nama_file]
Jika file
yang kita cari mengandung 2 kata, maka gunakan sybol * diantara 2 kata itu.
Contoh sintaks
:
Locate -i [kata_1*kata_2]
missal “locate” -i kelas sebelas
Download Materi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar