Minggu, 04 Oktober 2020

DATABASE SERVER

 KONFIGURASI 

DATABASE SERVER 


INFO

            Lawrence “Larry” Joseph Ellison lahir di Manhattan, New York, Amerika Serikat, 17 Agustus 1944 adalah salah satu pendiri dan CEO dari perusahaan perangakat lunak database Oracle Corporation. Oracle Corporation (NASDAQ: ORCL) adalah salah satu perusahaan utama pengembang system manajemen bisnis data (database management system), perangkat lunak untuk mengembangkan basis data, perangkat lunak manajemen hubungan pelanggan, enterprise resource planning dan perangkat lunak manajemen rantai pasok. Pada Januari 2018, ia terdaftar oleh majalah Forbes sebagai orang kelima terkaya di Amerika Serikat dan sebagai orang terkaya ke delapan di dunia, dengan kekayaan $ 62,3 miliar atau sekita 834 triliun rupiah.

 

            System manajemen basis data pada umumnya menyediakan berbagai fungsi server basis data dan beberapa SMBD (system manajemen basis data) yang sangat bergantung kepada model client-server guna mengakses basis datanya. secara mendasar, database identic dengan tempat di mana user meletakan file-file data yang diperlukan oleh sebuah website ataupun aplikasi. Berhubung pada saat ini hamper seluruh website sudah berwujud dinamis yang pastinya membutuhkan database, maka perlu juga menginstall sebuah database server sebagai lanjutan dari penginstalan web server. Aplikasi database yang sering digunakan adalah MySQL yang memiliki kestabilan, berbagai kelebihan dan bersifat gratis (free).


 

A.    Dasar-dasar Database Server

Database server identic dengan sebuah program komputer yang menyediakan layanan pengelolaan basis data dan melayani computer atau program aplikasi basis data dengan menggunakan model client/server. Istilah ini juga merujuk kepada sebuah computer server yang didedikasikan untuk menjalankan program server database maupun untuk menjalankan program yang bersangkutan. Piranti-piranti yang digunakan pada database server minimal antara lain seperangkat PC sebagai server sudah terinstal Debian 8, sebuah jaringan, dan sebuah laptop yang berfungsi sebagai client.

1.      Sejarah Awal Basis Data

Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industry yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi, serta kumpulan data yang berhubungan dengan dunia usaha/bisnis. Istilah tersebut lebih mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan satu sama lain sehingga lebih mengarah pada system manajemen basis data. Dengan demikian, model client-server dapat diartikan sebagai model dari suatu system yang membagi proses antara server yang mengolah database dan client dalam menjalankan aplikasi. Database server mengurangi beban akan akses data oleh client pada server dan dapat diakses oleh beberapa client secara bersamaan di mana data yang diakses hanya atau diubah berasal dari satu sumber yaitu database pada server.

            Sejarah awal basis data secara runtut adalah sebagai berikut.

a.      Tahun 1969

Dasar untuk pemodelan set besar data pertama kali diperkenalkan oleh Charles Bachman pada tahun 1969 berupa struktur data diagram (DSDS) sebagai sarana grafis mewakili data. DSDS menyediakan sarana untuk mewakili hubungan antara entitas data yang berbeda.

b.      Tahun 1970

Pada tahun 1970, Codd memperkenalkan konsep bahwa user database harus tahu tentang “inner” database. Codd mengusulkan “pandangan relasional” data yang kemudian berkembang menjadi database model relational yang sering digunakan hingga sekarang.

c.       Tahun 1971

Pada tahun 1971, kelompok programmer bernama CODASYL mengusulkan “bahasa deskripsi data untuk menggambarkan database, bahasa deskripsi data untuk menggambarkan bagian dari basis data yang dikenal dengan program, dan bahasa manipulasi data.” Sebagian besar penelitian dan pengembangan database difokuskan pada model relasional selama tahun 1970-an.

d.      Tahun 1975

Pada tahun 1975 Charles Bachman menunjukkan bagaimana model relasional dan struktur data set yang sama dan “kongruen” secara data penetaan pada saat ia bekerja untuk Honeywell.

e.       Tahun 1976

The Model Entity sebagai bentuk hubungan database relasional yang pertamakali diusulkan oleh Peter Chen dapa tahun 1976 sementara ia melakukan penelitian di MIT dan digunakan hingga dalam bentuk yang sekarang. Model ini menjadi model yang paling sering digunakan untukkmenggambarkan database relasional.

1.      Konsep Dasar dari Basis Data

Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya yang disebut skema. Skema menggambarkan objek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara objek tersebut. Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Oleh sebab itu, terdapat berbagai cara dalam mengorganisasi atau memodelkan struktur basis data yang dikenal sebagai model basis data. Basis data pada computer disimpan dalam piranti penyimpanan dan software tertentu dimanipulasi untuk kepentingan tertentu. Hubungan atau relasi data biasanya ditunjukkan dengan kunci (key) dari tiap file. Data merupakan fakta atau nilai (value) yang tercata atau merepresentasikan deskripsi dari suatu objek. Data yang merupakan fakta yang tercatat dan selanjutnya dilakukan pengolahan (proses) menjadi bentuk yang berguna atau bermanfaat bagi pemakainya akan membentuk apa yang disebut informasi. Bentuk informasi yang kompleks dan terintegrasi dan pengolah sebuah database dengan computer akan digunakan untuk proses pengambilan keputusan pada manajemen akan membentuk system informasi manajemen (SIM), data dalam basis data merupakan item terkecil dan terpenting untuk membangun basis data yang baik dan valid.

            Beberapa fungsi database server adalah sebagai berikut.

a)      Database server menambahkan tingkat keamanan data

b)      Semua data untuk organisasi dapat disimpan di satu lokasi.

c)      Dengan cara tertentu sehingga meningkatkan pencarian dan pengambilan data

d)     Beberapa client dapat mengakses data yang disimpan di database server dalam satu waktu tanpa saling mengganggu satu sama lain.

e)      Database server menyediakan layanan database management service di mana data disusun.

1.      Jenis-jenis Program Database Server

Menurut istilah yang digunakan oleh Layman, model yang umum digunakan sekarang termasuk jenis model relasional yang mewakili semua informasi yang diwujudkan dalam bentuk table-tabel di mana setiap table terdiri dari baris dan kolom yang saling berhubungan. Dalam model ini, hubungan antar-tabel diwakili dengan mengguanakan nilai yang sama denga table. Jadi, secara konsep basis data identic dengan kumpulan dari data-data yang membentuk suatu berkas (file) yang saling berhubungan (relation) dengan tata cara yang tertentu untuk membentuk data baru atau informasi. Jenis-jenis program database server yang umum digunakan adalah sebagai berikut.

a)      Oracle

Oracle dikenal sebagai database server untuk internet dan jaringan sekaligus sebagai salah satu jenis RDBMS (relational database management system) dalam mengelola informasi secara terbuka, komprehensif, dan terintegrasi. Di samping itu, Oracle identic dengan nama produk software database server yang diproduksi oleh perusahaan software Oracle Corporation yang memposisikan diri sebagai produsen software database sejak tahun 1977. Oracle Server menyediakan solusi efisien dan efektif karena kemampuannya bekerja di lingkungan client-server diantaranya mendukung akses data secara simultan, menangani manajemen space dan basis data yang besarm menjamin ketersediaan yang terkontrol, perfomansi pemrosesan transaksi yang tinggi, serta lingkungan yang tereplikasi. Software database Oracle menggunakan bahasa SQL (structured query language). Hal yang perlu diketahui adalah di masa sekarang SQL sebagai bahasa query standard di berbagai software database. Sehingga selain di Oracle, seorang user dapat menggunakan SQL di software database seperti Microsoft SQL server, Informix, MySQL, DB2, Interbase, atau yang lainnya.


Beberapa kelebihan dari Oracle antara lain sebagai berikut.

1)      Database Enforced Integrity

Oracle memiliki control untuk mengendalikan data mana saja yang dapat diterima di database. Anda tidak perlu membuat kode dibanyak aplikasi, cukup disatu database Oracle.

2)      Connectibility

Oracle dapat menggunakan berbagai system operasi dalam suatu jaringan untuk mengakses data

3)      Client/Server Environtment

Oracle berjalan di jaringan computer. Oracle memisahkan proses antara database server dan aplikasi client, server yang terinstal Oracle bertanggung jawab menangani proses database, sementara workstation.client yang menjalankan alikasi hanya berkonsentrasi menampilkan data. Struktur ini akan mengurangi kemacetan data.

4)      Ukuran database yang besar dan pengaturan space

Oracle mendukung ukuran database yang sangat besar hingga jumlahnya terabyte. Oracle juga mendukung pengaturan penggunaan space di hard disk sehingga ruang hard disk termanfaatkan dengna efisien.

5)      Hight Transaction Proccessing Performance

Oracle dapat mengatur system agar pemrosesan database berjalan cepat walaupun jumlah transaksi sangat banyak dalam suatu waktu

6)      Standar Industri yang terbuka

Oracle diterima oleh berbagai standar industry untuk mengakses data, system operasi, user interface, dan protocol jaringan.

7)      Replicated Environment

Oracle mampu menduplikasi database objek dalam lokasi server yang berbeda-beda. Hal inisangat membantu jika salah satu server rusak dan server lain langsung menggantikan fungsinya.

8)      Manajemen kemanan yang sanga baik

Untuk menghindari akses database dari pihak yang tidak diinginkan, Oracle memiliki fitur untuk membatasi dan memonitor akses data.

9)      Portabilitas

Oracle dapat berjalan di berbagai system operasi baik Linux, Windows, Unix, dan masih banyak lagi. Aplikasi yang menggunakan database Oracle dapat dengan mudah mengakses data Oracle yang berjalan di system operasi apapun.

10)  Multiuser

Oracle dapat melayani banyak user yang terkoneksi dalam waktu yang sama dan mengakses data yang sama. Dengan fasilitas ini Oracle yang berjalan di sistem operasi apapun.

11)  Distributed system

Semua user dalam jaringan dapat mengakses data tersebut seolah-olah mengakses satu database. Oracle dapat memisahkan databasenya dalam computer-komputer yang secara fisik terpisah, tetapi secara logis terlihat seperti satu database.

12)  Availibity

Oracle dapat menjalankan database 24 jam sehari tanpa istirahat. Pemisahan system computer dan proses backup dapat dilakukan secara online tanpa harus mematikan database.

a)      MySQL

MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial dari Swedia bernama MySQL AB, di mana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Para pemrakarsa atau pendiri dari MySQL AB adalah Davis Axmark, Allan Larson, dan Michael “Monty” Widenius. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai piranti lunak gratis di bawah lisensi GNU general public license (GPL), tetapi menjual di bawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaa GPL. MySQL merupakan sebuah piranti lunak system manajemen basis data SQL yang multithread dan multi-user.

            Beberapa keunggulan yang dimiliki MySQL, antara lain sebagai berikut.

No

Komponen

Keterangan

1

Portabilitas

Dapat berjalan stabis pada berbagai system operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac OS X Server, Solaris, Amiga, dan lain-lain

2.

Piranti lunak sumber terbuka

Didistribusikan sebagai piranti lunak sumber terbuka, di bawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis

3

Multi-user

Dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik

4

Perintah dan fungsi

Memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah select dan where dalam perintah (query)

5

Lokalisasi

Dapat mendeteksi pesan kesalahan pada client dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meskipun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk didalamnya

6

Struktur table

Memiliki struktur table yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle

7

Performance tuning

Memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu

8

Ragam tipe data

Memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed/unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain

9

 Antar muka

Memiliki antarmuka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (application programming interface)

10

Client dan peralatan

Dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool) yang dapat digunakan untuk adminisrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online

11

Skalabilitas pembatasan

Mampu menanganin basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta don 60 ribu table serta 5 mliyar baris. Selain itu batas index yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tahapnya

12

Konektivitas

Dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protocol TCP/IP, Unix soket (UNIX)< atau Named Pipes (NT)

13

Keamanan

Memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan istem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.


a)      Microsoft SQL server 2000

Microsoft SQL server 2000 identik dengan piranti lunak relational database management system (RDMBS) yang didesain untuk melakukan proses manipulasi database berukuran besar dengan berbagai fasilitas Microsoft SQL server 2000 menjadi salah satu produk andalan Micorosoft untuk database server yang memiliki kemampuan dalam manajemen data dan kemudahan dalam pengoperasiannya membuat RDBMS menjadi rujukan para database administrator. Pada umumnya SQL server digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL server pada bais data besar. Microsoft SQL server adalah sebuah system manajemen basis data relasional produk Micorosoft. Bahasa query utamanya adalah Transact-SQLsebagai implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Fitur yang lain dari SQL server ini adalah kemampuannya untuk membuat basis data mirroring dan clustering. Pada versi sebelumnya, MS SQL server 2000 terserang oleh worm computer SQL Slammer yang mengakibatkan kelambatan akses internet pada tanggal 25 Januari 2003. Microsoft SQL server dan Sybase/ASE dapat berkomunikasi lewat jaringan dengna menggunakan protocol TDS (tabular data stream). Selain dari itu, Microsoft SQL server juga mendukung ODBC (open database connectivity), dan memiliki driver JDBC untuk bahasa pemrograman Java.

 

a)      postgreSQL

sebagai salah satu Object_relational Database Management System (ORDBMS) yang didasarkan pada PostgreSQL versi 4.2 yang dikembangkan oleh California University pada Berkeley Computer Science Departmen. PostgreSQL sebagai pelopor bagi banyak software DBMS lain yang kemudian menjadi komersial. postgreSQL memiliki lisensi GPL serta dapat dimodifikasi dan didistribusikan oleh setiap orang tanpa perlu membayar lisensi baik untuk keperluan pribadi, pendidikan maupun komersial. Disamping itu, PostgreSQL termasuk jenis DBMS open-source memiliki daya dukung terhadap bahasa SQL secara luas dengan menawarkan beberapa fitur-fitur tambahan seperti Complex Queries, Triggers, Foreign keys, Views, Multiversion Concurrency Control, dan Transactional Integrity. Di samping itu, PostgreSQL memiliki daya dukung teknologi dengan menambahkan fitur-fitur baru pada penggunaan data types, functions, aggregate functions, operators, procedural languages, dan index methods.


 

A.    Konfigurasi Database Server

MySQL dapat digunakan untuk mengelola database mulai dari yang kecil sampai dengan yang sangat besar. Secara mendasar MySQL identic dengan sebuah piranti lunak system manajemen basis data SQL (structured Query Language) yang dapat digunakan untuk membuat dan mengelola dataase beserta isinya sesuai dengan keinginan. Selain itu MySQL juga dapat dimanfaatkan untuk menambahkan, mengubah dan menghapus data yang berada dalam database. Hal ini dikarenakan MySQL sebagai sebuah system manajemen database yang bersifat relational, dimana data-data yang dikelola dalam database akan diletakkan pada beberapa table terpisah sehingga proses manipulasi data menjadi jauh lebih cepat.

Sedangkan PHPMyAdmin adalah suatu aplikasi berbasis PHP (hypertext preprocessor) yang berguna untuk pengolahan administrasi database MySQL berbasis GUI melalui www (world wide web). Dengan PHPMyAdmin dapat membuat proses pengetikan kode-kode MySQL yang sebelumnya harus diketik pada mode command line bisa diubah menggunakan mode interface grafis sehingga memudahkan dalam pengolaan database MySQL. Oleh sebab itu, penginstalan aplikasi ini dilakukan karena adanya tujuan dalam pengelolaan data yaitu database. Dalam database banyak data-data yang dikelola seperti data untuk pelajaran, siswa, kelas, jurusan, dan lain-lain. Bahkan dala dunia bisnis database sangat diperlukan untuk server.




1.      Instalasi Aplikasi MySQL

Langkah-langkah dalam instalasi aplikasi MySQL pada debian adalah sebagai berikut.

a.       Diawali dengan melakukan instalasi paket MySQL dengan cara mengetikkan perintah sebagai berikut.

Apt-get install mysql-server mysql-client

b.      Selanjutnya mengetikkan huruf “Y” untuk melakukan penginstalan databasenya. Tunggu hingga proses instalasi selesai dan saat muncul tampilan “install these packages without verification? “[Y/N]” jawab dengan “Y”.

c.       Berikutnya, muncul tampilan package configuration: New Password. Masukkan password baru untuk MySQL yang akan dituju.

d.      Selanjutnya, muncul tampilan package Configruation: Repeat Password. Masukkan kembali password yang sama dengan point di atas.

e.       Pengujian dilakukan dengan masuk ke dalam syntax MySQL atapun masuk ke dalam server menggunakan root MySQL. Perintah yang digunakan adalah sebagai berikut.

Mysql –u root –p

 

2.      Instalasi Aplikasi PHPMyAdmin

Secara default MySQL menggunakan system CLI (text) sehingga seorang user yang masih awam akan cukup kesulitan dalam mengoperasikannya. Sehingga memasang program aplikasi PHPMyAdmin berbasis GUI agar bisa mengkonfigurasikan database server dengan tampilan yang lebih menarik dan memudahkan dalam mengelola database dalam program Linux server. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.

 

a. Diawali dengan melakukan instalasi paket PHPMyAdmin dengan cara mengetikkan perintah berikut.

Apt-get install phpmyadmin

b.  Selanjutnya mengetikkan huruf “Y” untuk menyetujui proses instalasi. Tunggu hingga proses instalasi selesai dan saat muncul tampilan “Install these package without verification?[YN]” jawab dengan “Y”.

c.  Selanjutnya mengetikkan hurug “Y” untuk menyetujui proses instalasi. Berikutnya muncul tampilan package configuration: configuring phpmyadmin dan gunakan tombol spacebar untuk memunculkan tanda bintang pada bagian Apache2. Akhiri dengan menekan tombol Enter/Ok.

d.    Untuk mengkonfigurasi database pada PHPMyAdmin dengan dbconfig-common, pilih”Yes” (atau dengan menempatkan tombol merah pada tulisan YES dan akhiri dengan menekan tombol Enter).

e.  Untuk pengelolaan database, user dapat menggunakan password tertentu. Pada tampilan “password of the database’s administrative user”,.

f.  Selanjutnya muncul tampilan configuring phpmyadmin: MySQL application password for phpmyadmin dan diminta menulis kembali password yang sama.

g. Selanjutnya masukkan kembali password konfirmasi pada isian password confirmation dan tekan Enter.

h.      Pada tahap terakhir, melakukan restart konfigurasi dari web server dengan cara mengetikan perintah berikut.

Service apache2 restart

 

3.      Pengujian Instalasi

Pengujian hasil instalasi dilakukan dengan cara sebagai berikut.

a.       Membuka web browser yang telah terinstal dengan benar di computer client

b. Ketikkan IP address PHPMyAdmin pada computer tersebut, misalnya “http:182.168.100.2/phpmyadmin/” dan akhiri dengan menekan tombol enter.

c.       Selanjutnya akan di bawa ke halaman login phpmyadmin.

d.      Setelah itu, masukkan username dengan megetikkan “root” dan password yang telah disiapkan sebelumnya. Akhiri dengan menekan tombol “Go”

e.       Jika username dan password sudah benar, maka database yang sudah siap dibuat menjadi tampilan awal dari PHPMyAdmin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar