Selasa, 27 April 2021

PERALATAN DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi telah memudahkan manusia untuk berkomunikasi dan mendapatkan informasi tanpa adanya batasan ruang dan waktu. 


PERALATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi saat ini berjalan begitu cepat. Hal ini seiring dengan kemajuan yang dicapai pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Sekarang ini, hampir tidak ada seorangpun yang tidak bersinggungan dengan teknologi komunikasi dan informasi. Banyak aspek dalam teknologi komunikasi dan informasi yang terus berkembang. Kemajuan dalam penggunaan komputer telah menunjukkan bahwa industri teknologi komunikasi dan informasi dunia sekarang ini benar-benar bergerak ke arah mobilitas menembus batas fisik ruang dan waktu.


Teknologi telah memberikan banyak kemudahan. Tidak dapat disangkal lagi bahwa gabungan telekomunikasi dan teknologi informasi telah mendorong terjadinya perubahan-perubahan penting di berbagai sudut dunia. Telepon, terutama telepon genggam telah mengubah bagaimana cara orang-orang berkomunikasi. Selain itu, penemuan jaringan internet pun telah memunkginkan orang-orang dari seluruh dunia dapat saling berkomunikasi dengan cepat dan murah.


1. Media Komunikasi Masa Lalu (Kuno)

Semenjak ditemukannya alat komunikasi untuk pertama kalinya, alat komunikasi ini terus mengalami perkembangan. Berdasarkan rentang waktunya, peralatan komunikasi dibedakan menjadi alat komunikasi masa lalu (kuno) dan alat komunikasi modern. Alat komunikasi masa lalu masih sangat sederhana jika dibandingkan dengan alat komunikasi yang ada sekarang ini. Peralatannya pun masing menggunakan bahan-bahan yang ada di alam, seperti kentongan, asap, dan daun lontar. Berikut beberapa media komunikasi yang digunakan pada masa lalu.

  1. Kentongan (Kentungan)

Kentongan dikenal sebagai salah satu sarana komunikasi tradisional. Kentongan sudah lama digunakan di Indonesia, mulai dari Demak, Mataram, Surakarta, Yogyakarta, serta daerah lainnya di Indonesia. Kentongan digunakan untuk memberi tahu warga atau masyarakat bahwa telah atau akan terjadi sesuatu. Tanda atau kode yang digunakan berbeda-beda antara satu peristiwa dengan peristiwa lainnya. Misalnya, tanda kentongan yang menandakan akan adanya bahaya banjir berbeda dengan tanda kentongan yang digunakan sebagai tanda adanya kemalingan, kenuri, adanya perayaan, atau akan ada lawan yang menyerang.

Pada masa kerajaan, kentongan juga digunakan pamong kerajaan bila hendak menyampai kan pesan dan perintah sang raja atau Prabu kepada rakyatnya. Pamong kerajaan tinggal memukul kentongan sehingga rakyat dengan bergegas datang berkumpul di suatu tempat yang sudah lazim mereka gunakan.

Gambar 1. Kentongan

https://www.shutterstock.com/image-vector/cute-funny-kentongan-traditional-alarm-warning-1383743645


Walaupun terjadi perkembangan teknologi yang cukup pesat, namun kentongan merupakan sarana komunikasi tradisional yang masih dapat bertahan sampai saat ini, khususnya di daerah pedesaan. Kentongan masih digunakan, misalnya di bidang keamanan dipakai sebagai sarana ronda malam. Kentongan juga dipakai sebagai penunjuk waktu. Kentongan besar (bedug) digunakan sebagai tanda bahwa waktu sholat telah tiba.


Gambar 1.1 Bedug digunakan sebagai tanda bahwa waktu sholat telah tiba.


  1. Asap

Orang-orang zaman dahulu juga memanfaatkan asap sebagai media komunikasi. Asap dikenal sangat populer digunakan sebagai media komunikasi suku bangsa Indian di Amerika. Alat komunikasi ini biasa digunakan untuk mengirimkan suatu pesan rahasia pada teman maupun lawan.

Seperti halnya kentongan, berkomunikasi dengan menggunakan asap tidak memiliki kode yang standar (baku). Misalnya satu kepulan asap dapat berarti suatu peringatan. Dua kepulan asap dapat pula berarti adanya bahaya. Tiga kepulan asap dapat berarti adanya masalah ataupun meminta bantuan. Pernahkan Anda melihat film yang menceritakan korban kecelakaan pesawat terbang yang terdampar di hutan? Pada film tersebut biasanya si korban berusaha meminta bantuan dengan cara memberitahukan keberadaannya dengan menggunakan tanda asap.

Sekarang ini asap juga sering digunakan dalam suatu permainan bermain pesan dalam kegiatan pramuka.


Gambar 1.2 Asap digunakan suku bangsa Indian untuk menyampaikan suatu pesan


  1. Prasasti dan Daun Lontar

Pada zaman yang lebih maju, orang mulai menggunakan bahasa tulisan sebagai alat komunikasi. Kegiatan surat-menyurat di Indonesia telah dimulai sejak masa kerajaan Kutai, Tarumanegara, Pajajaran, Majapahit, Sriwijaya, dan Mataram. Walaupun pada masa itu kegiatan surat-menyurat antar kerajaan. Mereka menggunakan kulit kayu serta kulit bambu sebagai bahan untuk menulis.

Akan tetapi, yang lazim dipakai untuk menulis surat pada tempo dulu lebih dominan daun lontar. Namun ada juga yang menggunakan bambu, tulang binatang, labu hutan, rotan, dan lempengan batu (dikenal dengan nama prasasti). Oleh karena itu, ahli sejarah sering menemukan peninggalan sejarah yang berupa prasasti dan catatan dalam daun lontar.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, prasasti merupakan piagam yang tertulis pada batu, tembaga, dan sebagainya. Prasasti merupakan sumber sejarah terpenting untuk mengungkap peristiwa masa lalu. Hal ini disebabkan karena prasasti adalah dokumen tertulis yang orisinil dari peninggalan masa lalu tersebut. Berdasarkan Matrical Eulogistic Inscription, Mc. Dannel, sanskrit Dictionary, prasasti dapat berarti tulisan dalam bentuk puisi yang berupa pujian. Selain itu prasasti juga berarti anugerah, karena prasasti dalam arti pujian itu didasarkan atas anugerah yang diberikan seorang raja kepada rakyatnya. Oleh karena itu, prasasti dalam arti anugerah itu, disebutkan berlakunya hak istimewa yang turun-menurun. Istilah untuk itu dalam Negara kertagama disebut purwasarirareng prasasti lama tan rinaksan iwo, yang berarti hak-hak istimewa yang sejak dahulu dilindungi oleh prasasti kuno. (Sumber: www.kabblitar.go.id)


Gambar 1.3 Catatan di daun lontar


Selain prasasti, daun lontar juga digunakan sebagai alat komunikasi masa lalu. Lontar (dari bahasa jawa: ron tal, :daun pohon tal”) adalah daun pohon siwalan yang dikeringkan. Daun lontar dikenal juga sebagai daun pohon nira. Daun lontar dipakai untuk bahan naskah dan kerajinan. Lontar sebagai bahan naskah dipakai di Asia Selatan dan Asia Tenggara. Di Nusantara banyak ditemukan naskah lontar dari Sunda (Jawa Barat) , Jawa, Bali, Madura, Lombok dan Sulawesi Selatan. Sedangkan Lontar sebagai bahan kerajinan digunakan untuk bahan baku atap rumah dan produk utama anyaman serta kipas.


2. Media Komunikasi Modern

Seiring dengan kemajuan teknologi, media komunikasi juga mengalami perkembangan dengan cepat.

  1. Telepon

Telepon merupakan alat telekomunikasi yang dapat mengirimkan pembicaraan melalui sinyal listrik. Dengan menggunakannya kita bisa berkomunikasi secara lisan dengan seseorang yang berjarak jauh. Telepon pertama kali diciptakan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876. Alat ini merupakan sarana komunikasi yang praktis, maka tidak heran apabila telepon berkembang pesat.

Jika semula telepon hanya terbatas pada telepon tetap (fixed line telephone) maka sejak 3 April 1973 telah dikenal suatu teknologi yang dikenal dengan nama telepon genggam. salah satu teknologi komunikasi yang saat ini marak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Akan tetapi, sekarang ini HP seolah telah menjadi kebutuhan primer. Fungsi HP kini tidak hanya sebagai alat komunikasi yang efektif, tetapi juga sudah menjadi bagian dari gaya hidup, penampilan, tren, dan prestise (gengsi).


Gambar 1.4 Evolusi pada Telepon


Teknologi dari alat komunikasi ini semakin lama semakin maju. Ukuran dan bentuk HP pun dilengkapi dengan kamera digital, radio FM, pemutar (mp3, video, dan berbagai game menarik. Jadi HP adalah dunia untuk berkomunikas, berbagi, mencipta, dan menghibur dengan suara, tulisan, Jadi dunia HP adalah dunia digital, berkomunikasi berbagi, mencipta, dan menghibur dengan suara, tulisan, gambar, musik dan video.

Telepon genggam, selain berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan telepon, umumnya juga mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan pesan singkat (short message service; SMS). Telepon-telepon yang lebih mahal juga sering menambahkan fitur layanan seperti multimedia message service (MMS) dan internet (WAP,GPRS,3G,4G LTE).


  1. Koran (Surat Kabar)

Setiap pagi bagi kebanyakan orang merasa kurang lengkap jika tidak membaca secarik koran untuk menemani mereka sarapan atau minum kopi.

Apakah koran itu ? Koran atau surat kabar merupakan suatu penerbitan yang ringan dan mudah dibuang, biasanya dicetak pada kertas berbiaya rendah yang disebut kertas koran, yang berisi berita-berita terkini dalam berbagai topik. Topiknya bisa berupa kejadian politik, olahraga, tajuk rencana, dan cuaca. Surat kabar biasanya juga berisi kartun, teka-teki silang (TTS) dan hiburan lainnya.


Gambar 1.5 Koran


Ada juga koran yang dikembangkan untuk bidang-bidang tertentu, misalnya berita untuk industri tertentu, penggemar olahraga tertentu, penggemar seni, atau partisipan kegiatan tertentu. Jenis surat kabar umum biasanya diterbitkan setiap hari, kecuali pada hari-hari libur. Selain itu terdapat juga surat kabar mingguan dan surat kabar yang terbit sore hari.

Koran pertama kali dikenal pada tahun 59 SM (sebelum masehi)di kekaisaran Romawi kuno. Saat itu koran hanya berisi jurnal kegiatan sang kaisar, yaitu Julius Caesar yang bertajuk “Acta Diurna”. Walaupun begitu, baru pada tahun 1605 surat kabar terbit pertama kali dalam bentuk tercetak oleh Johan Carolus dengan tajuk “Relation”. Koran tertua di dunia yang saat ini masih terbit adalah “Post-och Inrikes Tidningar” dari Swedia yang terbit pertama kali pada tahun 1645.

Saat ini koran tidak hanya berbentuk kertas, tetapi juga disertai dengan versi online-nya di internet.


Gambar 1.6 Koran Online


  1. Televisi

Siapa yang tidak mengenal televisi? Media komunikasi yang satu ini merupakan media komunikasi yang sangat populer. Hampir seluruh rumah tangga di dunia ini mempunyai sebuah televisi. Tetapi, apakah televisi itu? Televisi atau yang biasa kita sebut sebagai TV merupakan sebuah alat penangkap siaran bergambar. Televisi berasal dari kata tele yang berarti jauh dan vision yang berarti tampak. Jadi, Televisi berarti melihat dari jarak jauh.

Penemuan televisi telah mengubah peradaban dunia. Hal ini karena televisi telah memberikan begitu banyak informasi kepada kita. Berbagai stasiun televisi yang ada saat ini dengan aneka program siarannya yang disajikan, telah menjadikan televisi sebagai sumber segala informasi, berita, dan juga hiburan.

Kapan pertama kali televisi diciptakan?

Televisi diciptakan berawal dari ditemukannya cakram metal (logam) kecil yang berputar dan memiliki banyak lubang oleh Paul Nipkow pada tahun 1883. Seiring dengan perkembangan teknologi, televisi pun mengalami perkembangan yang sangat cepat. Jika dulu kita hanya bisa menikmati televisi hitam-putih, maka sekarang kita bisa menikmati televisi berwarna. Layar televisi pun telah mengalami perubahan dari televisi layar cembung ke televisi layar datar.


Gambar 1.7 Evolusi televisi


  1. Internet

Internet merupakan salah satu produk teknologi komunikasi dan informasi yang paling maju saat ini. Internet berawal dari diciptakannya teknologi jaringan komputer sekitar tahun 1960. Pada awalnya, jaringan komputer dimanfaatkan oleh angkatan bersenjata Amerika untuk mengembangkan senjata nuklir. Setelah itu, di tahun 1970 internet banyak digunakan di universitas-universitas di Amerika dan berkembang pesat sampai saat ini.

Pada tahun 1989, Timothy Berners-Lee, ahli komputer dari Inggris menciptakan World Wide Web, yaitu semacam program yang memungkinkan suara, gambar, film, dan musik ditampilkan dalam internet. Karena penemuan inilah internet menjadi lebih menarik tampilannya dan sangat bervariasi.

Dahulu internet hanya dapat digunakan oleh kalangan dan dengan komponen tertentu saja. Tetapi, saat ini orang yang berada dirumah pun bisa terhubung lewat internet dengan menggunakan modem dan jaringan telepon.

Selain itu, internet banyak digunakan oleh perusahaan, lembaga pendidikan, lembaga pemerintah, lembaga militer di seluruh dunia untuk memberikan informasi kepada masyarakat. Internet telah memungkinkan manusia berhubungan tanpa batasan ruang dan waktu. Selain memberikan banyak manfaat, internet juga memberikan dampak negatif. Hal ini dikarenakan terlalu bebasnya informasi yang terdapat dalam internet.


SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Perkembangan dan kemajuan berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi yang dipaparkan di atas tidak terlepas dari perkembangan alat hitung, mulai dari yang sederhana hingga yang rumit seperti komputer.


1. Sejarah Perkembangan Alat Hitung

Awalnya, nenek moyang kita belum mengenal lambang bilangan. Tetapi mereka tetap dapat menghitung binatang ternak yang dimilikinya. Bagaimana mereka melakukannya? Setiap pagi ketika mereka melepaskan ternaknya untuk digembalakan, mereka membuat keratan pada pohon. Satu keratan untuk hewan ternak. Pada sore harinya ketika membawa kembali hewan ternaknya ke kandang, mereka memperpadukan setiap hewan ternak dengan satu keratan yang terdapat pada pohon tadi. Dengan cara seperti inilah orang zaman dahulu melakukan perhitungan.

Selain dengan menggunakan keratan pada pohon, mereka pun menggunakan alat sederhana lainnya, seperti; jari tangan dan anggota tubuh lainnya, batu kerikil, serta simpul-simpul pada tali untuk mencatat bilangan yang mereka gunakan dalam perhitungan. Orang Indian Inka di Amerika Selatan menggunakan simpul-simpul pada tali sebagai lambang bilangan. Setiap lambang bilangan dilambangkan oleh susunan simpul-simpul yang khusus. Keseluruhan susunan simpul-simpul itu disebut kuipu.

Seiring dengan waktu dan ditemukannya lambang bilangan, alat hitung mengalami kemajuan.


Gambar 1.8 Sempoa


Sekitar 1800 tahun yang lalu ditemukan alat hitung sederhana yang disebut dengan sempoa (abacus). Sempoa paling tua ditemukan di Mesopotamia di Pulau Salamis dan Hieroglif Fira’un di Mesir. Abacus ini merupakan cikal bakal lahirnya komputer.

Sempoa saat ini masih digunakan dalam perhitungan cepat dalam perdagangan, khususnya oleh para pedagang Cina. Selain itu sempoa juga digunakan oleh para pelajar sekolah dasar dalam pelajaran Mental Aritmatika. Inti kerja sempoa adalah menaikkan dan menurunkan biji-bijinya dengan jari. Setelah ditemukannya sempoa, alat hitung pun berkembang dengan ditemukannya tulang-tulang Napier (Napier’s Bones). Dengan menggunakannya, kita dapat melakukan perhitungan logaritma.

Jika dulu kita hanya bisa melakukan perhitungan secara analog, maka seiring dengan kemajuan teknologi alat hitung pun mengalami berbagai kemajuan. Kini kita bisa berhitung secara digital dan cepat dengan menggunakan kalkulator. Kalkulator membuat proses berhitung yang rumit menjadi cepat. Proses berhitung yang rumit menjadi cepat. Proses perkalian, penambahan, pengurangan, pembagian, atau fungsi lain seperti sinus, cosinus, dan tangen, dapat dengan mudah diambil alih oleh alat hitung pintar ini. Jenis dan ragam kalkulator pun bervariasi. Mulai dari model yang paling sederhana hingga kalkulator scientific yang sarat fitur.

Perkembangan alat hitung itu telah memungkinkan kita untuk mengembangkan teknologi alat hitung yang lebih rumit dan canggih. Kemajuan alat hitung merupakan cikal bakal dari perkembangan komputer.


Gambar 1.9 Kalkulator


2. Sejarah Perkembangan Komputer


Sekarang ini kita hampir tidak bisa melepaskan diri dari suatu peralatan teknologi yang bernama komputer. Hampir dimanapun kita berada, kita dapat menemukannya.

Komputer berasal dari kata to compute yang berarti menghitung. Jika kita mempelajari sejarah perkembangan komputer,maka kita tidak bisa lepas dari sejarah perkembangan alat hitung. Hal ini karena pada prinsipnya komputer itu sama saja dengan alat hitung.

Sejarah perkembangan komputer berawal dari dikenalnya suatu alat hitung sederhana yang disebut sempoa. Selanjutnya, pada tahun 1917 John Napier menemukan cara berhitung dengan menggunakan bael bujur sangkar yang terdiri dari 9x9 kolom yang masing-masing berisikan angka 1 sampai angka 9 yang dikenal dengan nama tulang-tulang Napier. Di tahun 1621 ditemukan Slide Rule yang merupakan arah maju pada alat hitung yang bersifat mekanis.

Blaise Pascal, seorang ahli matematika menciptakan kalkulator roda numerik untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak. Kotak persegi kuningan ini dinamakan Pascaline. Pascaline menggunakan delapan roda putar bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Alat ini merupakan alat hitung bilangan berbasis sepuluh.

Pada tahun 1694 seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem Von Leibniz memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian. Alat ini dikenal dengan nama Leibnitz Calculation Machine.

Awal mula komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seorang profesor matematika Inggris, Charles Babbage. Babbage membuat mesin differensial (difference engine) yang digunakan untuk melakukan perhitungan persamaan diferensial. Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis. Setelah bekerja dengan menggunakan mesin differensial selama sepuluh tahun. Babbage membuat komputer general purpose yang pertama, yang disebut Analytical Engine. Analytical Engine merupakan alat komputasi pertama yang menggunakan kartu yang dilubangi untuk menyimpan data.

Herman Hollerith pada tahun 1890 dari Biro Sensus Amerika berhasil menciptakan mesin punched card counting yang menggunakan punch card (kartu perforasi/berlubang-lubang) sebagai media datanya. Penemuan punch card ini merupakan penemuan yang gemilang dalam sejarah komputer, sehingga Herman Hollerith dijuluki sebagai bapak komputer modern.

Di tahun 1944 Howard Aiken dari Harvard University yang bekerja sama dengan International Business Machine (IBM), berhasil membuat sebuah mesin komputer yang mampu melaksanakan serentetan operasi aritmatika secara otomatis. Mesin ini dinamakan Mark 1 dan dapat dikatakan sebagai komputer pertama yang diciptakan manusia.

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, komputer pun mengalami kemajuan. Perkembangan teknologi komputer dapat dikelompokkan sebagai berikut.


  1. Komputer Generasi Pertama

Komputer generasi pertama dikembangkan pada saat perang dunia kedua. Komputer generasi ini memiliki ciri bahwa operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode biner yang berbeda yang disebut bahasa mesin (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Komputer pada generasi ini membutuhkan banyak daya. Contohnya adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC) yang membutuhkan daya 160 kW. Ciri lain dari komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar. Selain itu, komputer pada masa itu pun memiliki silinder magnetik yang digunakan untuk menyimpan data.

Yang termasuk komputer generasi pertama adalah, Mark I, Mark II, Mark III, IBM 702, IBM 704, IBM 709, Eniac, Edvac, UNIVAC F, UNIVAC II, Datamic 1000, CRC, NCR 102A, NCR 102D, Bicmac, dan Bizmac II.


Gambar 1.10 Komputer generasi pertama


  1. Komputer Generasi Kedua

Pada komputer generasi kedua, tube vakum telah digantikan oleh transistor. Akibatnya ukuran komputer berkurang drastis. Pada komputer generasi kedua telah terjadi pula pengembangan memori anti magnetik yang membantu pengembangan komputer menjadi lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan dapat lebih menghemat energi dibanding pendahulunya. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singkatan untuk menggunakan kode biner.

Komputer generasi kedua telah memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini, seperti printer, penyimpanan dalam disket, memori, sistem operasi, dan program. Pada masa ini juga mulai bermunculan beberapa bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Bahasa pemrograman yang bisa digunakan adalah Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN). Seiring dengan itu, berbagai macam karir baru, seperti programmer, analis, dan ahli sistem komputer bermunculan.

Yang termasuk komputer generasi kedua adalah LARC, IBM 1401, UNIVAC III, UNIVAC SS80, UNIVAC SS90, UNIVAC 1107, Burroughs 200, IBM 7070, IBM 7080, IBM 1400, IBM 1600, NCR 300, Honeywell 400, Honeywell 800, CDC 1604, CDC 160A, GE 635, GE 645, dan GE 200.


Gambar 1.11 Perkembangan komputer generasi kedua


  1. Komputer Generasi Ketiga

Komponen transistor yang digunakan pada komputer generasi kedua digantikan dengan integrated circuit (IC). Hal ini karena transistor menghasilkan panas  yang cukup besar yang dapat merusak bagian-bagian internal komputer. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Ilmuwan pun berhasil memasukkan lebih banyak komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Akibatnya, komputer menjadi semakin kecil.

Kemajuan komputer pada generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system). Sistem operasi ini memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasikan memori komputer. Selain itu, komputer pada generasi ketiga juga memiliki ciri harga yang lebih murah dan penggunaan listrik yang lebih hemat.

Yang termasuk komputer generasi ketiga adalah UNIVAC 1109, UNIVAC 9000, Burroughs 5700, Burroughs 6700, Burroughs 7700, GE 600, GE 235, CDC 3000, CDC 6000, CDC 7000, PDP-8 dan PDP-11.


Gambar 1.12 Komputer generasi ketiga komponen transistor digantikan dengan IC, sehingga komputer menjadi semakin kecil.


  1. Komputer Generasi Keempat

Pada generasi ini, tujuan pengembangan komputer adalah mengecilkan adalah mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Komputer sudah menggunakan Large Scale Integration (LSI). LSI dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Kemampuan untuk memasang banyak komponen dalam chip telah mendorong menurunnya harga komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisien, dan keterandalan komputer. Ciri lain yang dimiliki komputer pada generasi keempat adalah dikembangkannya komputer mikro yang menggunakan microprocessor dan semiconductor yang berbentuk chip untuk memori komputer.

Pada masa ini juga IBM mulai memperkenalkan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Komputer pun melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang ada diatas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop). Selain IBM, perusahaan Apple-Macintosh mempopulerkan sistem grafis pada komputernya. Macintosh pun memperkenalkan penggunaan piranti mouse.

Yang termasuk komputer generasi keempat adalah IBM 370, Apple II, IBM PC/XT, IBM PC/AT, IBM PS/2, IBM PC/386, IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV, AMD k6, dan Athlon.


Gambar 1.13 Evolusi komputer


  1. Komputer Generasi Kelima

Komputer generasi kelima masih dalam pengembangan. Komponen yang digunakan adalah VLSI (Very Large Scale Integration). Komputer pada generasi ini akan dikembangkan kepada komputer yang dapat menerjemahkan bahasa manusia, bercakap-cakap dengan manusia, dan dapat melakukan diagnosa penyakit dengan lebih akurat. Selain itu, komputer ini juga diramalkan dapat berpikir dan mempunyai perasaan seperti manusia.













Tidak ada komentar:

Posting Komentar