Sabtu, 05 Desember 2020

UNSUR - UNSUR DASAR WARNA CMYK DAN RGB BAGIAN 2

 

Ragam warna
https://babaibnu.com/jenis-jenis-warna-dalam-desain-grafis/

B. PERSAMAAN DAN PERBEDAAN WARNA CMYK DAN RGB

Seorang desainer harus menentukan terlebih dahulu desain tersebut akan dicetak atau hanya dipresentasikan melalui meda monitor. Mengapa ?
Karena warna CMYK dan RGB akan menghasilkan hasil yang berbeda ketika ditampilkan dalam bentuk visual di monitor dan ketika dicetak. Lalu bagaimana cara mengatasi perbedaan ini ?

1. Mengetahui perbedaan warna CMYK dan RGB

Langkah pertama adalah dengan mengetahui perbedaan dari warna CMYK dan RGB. CMYK merupakan singkatan dari cyan, maenta, yellow, dan black. Warna CMYK sering kali digunakan untuk percetakan karena tinta di percetakan terdiri dari warna Cyan, Magenta, Yellow, dan Black. Warna CMY sendiri masih memantulkan sedikit warna - warna di RGB. Warna cyan memantulkan warna red atau merah. Warna magenta memantulkan warna green atau hijau dan yellow memantulkan warna blue atau biru. Pantulan tersebut tidak diinginkan, disebut juga dengan hue error. Untuk menyiasatinya maka diberikan warna black atau yang disebut key dalam warna CMYK agar tiap komponen warna menjadi lebih pekat dan tidak memantulkan hue error.
Sedangkan warna RGB merupakan warna red, green dan blu. Ketiga warna ini menghasilkan kecerahan warna yang leibh cerah daripada warna CMYK. Karena itu warna RGB sangat baik digunakan untuk presentasi visual di monitor. Bagi para desainer grafis, warna RGB lah yang paling sering digunakan. Namun bagi mereka desainer grafis yang memiliki permintaan di bagian percetakan akan lebih sering memakai warna CMYK.
Bagaimana jika file sudah dalam bentuk RGB ? jika kalian sudah berada di tempat printing atau percetakan berarti kalian harus menerima resiko turunnya warna jika di print. Jika belum kalian bisa merubah format file dari RGB ke CMYK. Hampir semua aplikasi khusus desain dapat merubah format warna dari RGB ke CMYK jadi hasil untuk diprint juga akan lebih baik daripada diprint dengan format RGB

2. Persamaan dan perbedaan warna CMYK dan RGB

Persamaan yang sering timbul dalam dunia desain grafis adalah ketika desain dihadapkan dengan dunia produksi. Banyak sekali desainer grafis yang handal ilmu desainnya, mahir penguasaan tool-nya, namun lemah terhadap pengetahuan dalam bidang produksi. hal ini menyebabkan hasil akhir produksi dari suatu desain biasanya kurang memuaskan. Masalahnya bisa beragam, namun sering kali ditemukan pada perbedaan hasil dari warna pada proses cetak.
Persamaan kedua warna ini yaitu CMYK dan RGB sama-sama warna primer. Permasalahan ini sederhana dan lazim terjadi di dunia percetakan. Diakibatkan dari kurangnya pengetahuan desainer terhadap konsep dasar dan teori warna. Warna dalam dunia percetakan beerbeda dengan warna tampilan di monitor. Teori ini dibagi berdasarkan dua model warna :
RGB dan CMYK. Perbedaan inilah yang kemudian menyebabkan seringnya terjadi kesalahan atau hasil yang tidak diinginkan dari warna akhir melalui proses cetak.

Sedangkan perbedaan dari warna tersebut adalah :

a) RGB : Red Green Blue (merah, hijau, biru)

Warna RGB adalah model warna additive yang bertujuan sebagai penginderaan dan presentasi gambar dalam tampilan visual pada peralatan elektronik seperti komputer, televisi dan fotografi. Warna RGB difungsikan untuk tampilan di monitor komputer karena warna latar belakang komputer adalah hitam. Jadi, R = Red (merah) G= Green (hijau) dan B = Blue (biru) sebagai warna dasar difungsikan untuk berbagi intensitas cahaya untuk mencerahkan warna latar belakang yang gelap ( hitam).

  • RGB merupakan warna-warna primer yang digunakan pada monitor.
  • Jadi RGB lebih digunakan untuk desain yang nantinya ditampilkan ke media layar monitor.
  • Jika warna RGB dicampur semua, akan menghasilkan warna putih.

b) CMYK : Cyan Magenta Yellow Black (orang awam bilang biru,merah, kuning dan hitam)

Sedangkan CMYK adalah warna yang dikenal dalam proses printing dan percetakan. Terdiri dari C = cyan, M= magenta, Y = yellow, dan K = Black. Warna CMYK digunakan untuk tampil seimbang dengan latar belakan gputih dari bahan cetak seperti kertas dan lain-lain.
  • CMYK merupakan warna - warnaprimer yang paling banyak digunakan pada printer.
  • CMYK lebih digunanakn untuk desain yang nantinya ditampilkan ke media cetak.
  • Jika warna CMY dicampur semua, akan menghasilkan warna hitam.

C. KOMBINASI WARNA CMYK DENGAN RGB

Aplikasi warna
https://kukuhcdh.blogspot.com/2011/09/desain-mengenal-cmyk-dan-rgb.html
Gambar diatas menerangkan bahwa monitor menggunakan mode warna RGB dengan hasil perpaduan warna berwarna putih. Camera menggunakan mode CMYK. Sedangkan printer menggunakan come CMYK. warna yang terkandung dalam mode RGB cenderung lebih cerah daripada warna yang menggunakan mode CMYK. apa sebabnya ? karena anda melihat menggunakan layar monitor (LCD, LED, layar handphone) maka jelas warna yang leibh mencolok adalah warna mode RGB. Namun apabila kita mencetak warna tersebut menggunakan sablon atau printer, akan lebih baik hasil model warna menggunakan jenis CMYK. 
Para desainer wajib mengetahui kombinasi antara dua jenis warna ini, karena apabila terjadi kesalahan mode warna, desain anda akan berantakan apabila dicetak. Karena warna yang digunakan percetakan itu berbeda dengan warna tampilan di monitor. Inilah yang menyebabkan seringnya terjadi kekecawaan terhadap warna akhir yang dihasilkan. 
RGB biasanya lebih terang dan jelas, biasanya menghasilkan file dengan kapasitas yang lebih kecil. Warna RGB sangat cocok untuk presentasi visual dalam tampilan monitor seperti desain halaman web/ situs. Ketika suatu karya desain dalam format RGB akan diprint dan melalui suatu proses cetak, maka warna RGB harus dikonversi dahulu ke dalam model warna CMYK. Hal ini karena printer dan mesin percetakan hanya mengenal warna CMYK sebagai model warna dari kalibrasi di meisn cetak. 
Kadang-kadang sebuah karya desai yang masih dalam format RGB, dan dikonversi menjadi CMYK, warnanya akan berubah menjadi lebih redup dan tidak secerah mode RGB. Solusinya adalah edit dengan menggunakan mode CMYK, sehinga warna yang diinginkan cocok dengan warna yang telah dicetak, karena mesin cetak menggunakan model warna CMYK.

RANGKUMAN

  1. Warna CMYK dan RGB merupakan kua komponen penting dalam teori warna. Dua komponen ini menjadi dasar dalam membentuk warna - warna lain. Sebelum membuat suatu desain, desainer harus menentukan mengetahui bagaimana warna dapat digunakan dalam tata letak.
  2. Warna merupakan fenomena yang terjadi karea adanya tiga unsur yaitu cahaya, objek dan pengamat (observer). Warna dapat didefinisikan secara objektif/ fisik sebagai sifat cahaya yang dipancarkan, atau secara subjektif/ psikologis merupakan bagian dan pengalman indera pengelihatan.
  3. Warna memiliki beberapa fungsi, yaitu :
  4.                 1) fungsi identitas
                    2) fungsi isyarat
                    3) fungsi psikologis
                    4) fungsi alamiah
                    5) fungsi estetika
  5. Permasalahan yang sering timbul dalam dunia desain grafis adalah ketika desain dihadapakan dengan dunia produksi. Banyak sekali desainer grafis yang handal ilmu desainnya, mahir penguasaan tool-nya namun lemah terhadap pengetahuan dalam bidang produksi. Hal ini menyebabkan hasil akhir produksi dari suatu desain biasanya kurang memuaskan.
  6. Warna yang terkandung dalam mode RGB cenderung leibh cerah daripada warna yang menggunakan mode CMYK. Apa sebabnya ? karena anda melihat menggunakan layar monitor (LCD, LED, layar handphone) maka sudah jelas warna yang lebih mencolok adalah warna mode RGB.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar