Minggu, 13 Desember 2020

TEKNIK MANIPULASI GAMBAR VEKTOR

 APERSEPI


Teknik manipulasi vektor
http://www.opensourcealternative.org/graphic-editors/open-source-alternative-to-corel-draw/
Sebuah gambar merupakan sebuah ilustrasi yang dibuat untuk berbagai macam keperluan digital. Sebagai contoh : apabila kita memasang periklanan pada web atau media tertentu kita memerlukan sebuah ilustrasi yang dapat menggambarkan apa yang akan kita sampaikan. Gambar tersebut dapat dibuat menggunakan teknik digital illustration menggunakan software berbasis vektor. Software yang digunakan untuk membuat gambar vektor tersebut bermacam-macam, terdapat corel draw, freehand, maupun Adobe Illustrator. Untuk mengetahui bagaimana cara memanipulasi gambar dan membuat desain berbasis gambar vektor mari kita mempelajari materi yang akan dibahas pada bab ini.

AYO PAHAMI 

A. MANFAAT MANIPULASI GAMBAR VEKTOR

Manipulasi foto adalah aplikasi editing gambar teknik untuk foto-foto dalam rangka menciptakan ilusi atau penipuan (berbeda dengan tambahan berkala atau koreksi), melalui cara -cara analog atau digital.
Dalam digital editing, foto-foto biasanya diambil dengan kamera digital dan dimasukkan langsung ke komputer. Transparansi, negatif atau foto dicetak juga dapat didigitalkan menggunakan scanner, atau gambar dapat diperoleh dari database stok fotografi. Dengan munculnya komputer, tablet grafis dan kamera digital, mengedit gambar jangka mencakup segala sesuatu yang dapat dilakukan untuk fot, baik dalam ruang gelap atau di komputer.
Manipulasi foto seringkali jauh lebih eksplisit dari pada perubahan halus untuk keseimbangan warna atau kontras dan mungkin melibatkan overlay kepala ke tubuh yang berbeda atau mengubah teks tanda.
Editing gambar perangkat lunak dapat digunakan untuk menerapkan efek dan merubah komponen gambar sampai hasil yang diinginkan tercapai.
Dalam dunia manipulasi foto hasil yang baik tidak hanya ditentukan oleh software ataupun hardware yang canggih, tapi juga ditentukan oleh sentuhan sang seniman. Sebagai contoh mungkin nanti Anda mencoba beberapa tutorial dari penulis dan mencoba membandingkannya pasti hasilnya akan memiliki beberapa perbedaan.

1. Pengenalan Vektor dan Raster


Perbedaan raster dan vektor
https://www.desainku.info/2019/01/software-yang-sering-digunakan-oleh.html

Pada pembuatan media informasi seperti halnya website, eksistensi grafis sudah menjadi suatu kebutuhan, bahkan sudah menjadi hal yang konvensional jika suatu website hanya terdapat grafis tanpa adanya animasi, baik animasi berbasis grafis maupun berbasis suara. Tidak dapat dipungkiri lagi, grafis yang menjadi tolak ukur kualitas suatu aplikasi atau website. Hal tersebut menjadi persaingan antar pembuat software terutama perusahaan yang bergerak di bidang grafis, sehingga bermunculan software-software berbasis grafis dengan fitur-fitur (fasilitas) yang canggih, mudah dalam pengoperasian, menarik dan compatible.

Grafis vektor adalah objek gambar yang dibentuk melalui kombinasi titik-titik dan garis dengan menggunakan rumusan matematika tertentu. Grafis ini tidak tergantung pada banyaknya pixel penyusunnya dan kondisi monitor karena tampilan vektor tersusun atas garis-garis . Tampilan akan terlihat jelas meskipun dilakukan pembesaran (zooming). Penggunaan titik-titik koordinat dan rumus-rumus tertentu dapat menciptakan bermacam-macam bentuk grafis, seperti lingkaran, segitiga, bujur sangkar dan poligon. Dengan demikian, pemakaian grafis vektor akan lebih irit dari segi volume file, tetapi dari segi pemakaian prosesor akan memakan banyak memori.

Berikut ini merupakan perbedaan vektor dan raster yaitu sebagai berikut :


  1. Vektor

Gambar vektor adalah gambar yang tidak tergantung pada resolusi. Gambar jenis ini tidak akan mengalami perubahan pada saat dibesarkan atau dikecilkan. Gambar vektor merupakan hasil garis, kurva dan bidang. Setiap unsur memiliki fill dan stroke yang dapat diedit sesuai kreasi. Program komputer yang digunakan antara lain coreldraw, adobe illustrator, dan macromedia freehand.

Berikut merupakan ciri-ciri khas dari vektor :


  1. Tetap utuh pada saat melakukan zooming

  2. Tersusun dari kurva (path)

  3. Tidak mengenal resolusi

  4. Menyimpan gambar sesuai dengan software yang kita gunakan

  5. Nyaman dipakai untuk melayout halaman (teknik publishing), membuat font dan ilustrasi


  1. Bitmaps

Gambar bitmap adalah gambar yang dibentuk oleh sekumpulan titik yang disebut pixel (picture element). Titik-titik akan terlihat sebagai sebuah gambar utuh bila kita melihatnya dari jauh. Bila kita melihat gambar tersebut dari dekat atau membesarkannya maka akan muncul sederetan kotak yang berhimpitan. Banyaknya titik akan berpengaruh pada tingkat kejelasan gambar yang sering disebut dengan resolusi.

  1. Pecah saat melakukan zooming

  2. Tersusun oleh sebaran bintik-bintik (piksel), beragam warna.

  3. Gradasi warna lebih luwes dan nyata

  4. Semakin besar resolusi gambar, maka akan semakin tinggi kualitas pada gambar tersebut

  5. Dapat menyimpan file gambar dengan berbagai format (JPEG, BMP, GIF, TIFF, dan PNG)

  6. Dapat dipakai untuk penggunaan efek-efek tertentu


2. Teknik Memanipulasi Gambar Vektor

CorelDraw merupakan salah satu pengolah grafis dengan basis vektor, dimana unsur dasar yang mendasarinya adalah garis. Keuntungan dari vektor ini adalah gambar akan mempunyai ukuran kapasitas file yang relatif kecil apabila dibandingkan dengan pengolah grafis berbasis bitmap. Juga tidak ada penurunan kualitas jika gambar diperbesar. 

Sebelum kita melakukan manipulasi kita harus mempelajari dasar-dasar fitur yang akan digunakan pada CorelDraw X8. Fitur ini berfungsi memudahkan kita dalam membuat, menghapus maupun memindahkan objek dari satu tempat ke tempat yang lainnya. Untuk lebih lengkapnya mari kita simak materi berikut :


  1. Dasar - Dasar Objek Vektor

Berikut ini merupakan dasar - dasar manipulasi objek pada CorelDraw X8 yaitu sebagai berikut :


  1. Select (memilih)

Pilih pick tool yang berada pada urutan teratas toolbox, kemudian klik pada objek yang diinginkan. Untuk memilih lebih dari satu objek, sinari seluruh objek (melakukan klik dan tarik pada area sekitar objek-objek dimaksud) atau menekan tombol keyboard “shift” sambil melakukan klik pada masing-masing objek.

  1. Move (memindah)

Untuk memindah objek, pilih objek yang diinginkan dengan cara klik dan tarik objek tersebut. Apabila ingin menggeser beberapa objek sekaligus, pastikan ketika melakukan klik dan drag, kursor mouse diposisikan pada salah satu objek tersebut.

  1. Resize (memperbesar/ memperkecil)

Untuk memperbesar dan memperkecil objek maka langkah yang dapat dilakukan dengan cara memilih objek yang diinginkan, klik dan drag kotak berwarna hitam pada sisi kiri, kanan, atas dan bawah objek untuk merubah ukuran objek.

Apabila menginginkan objek membesar dan mengecil sesuai porosnya, tekan dan tahan tombol keyboard “shift” selama melakukan klik dan tarik (click and drag)

  1. Rotate (memutar)

Pilihlah objek yang akan dilakukan rotate, setelah itu klik sekali lagi pada sembarang bagian objek untuk menjadikan mode rotate. Mode ini ditandai dengan tanda hitam di sisi objek berubah menjadi panah melingkar. Setelah itu klik dan tarik panah tersebut untuk memutar objek. Apabila menginginkan objek berputar sesuai porosnya, kita harus memindah porosnya dengan cara klik dan tarik pada ikon poros. Setelah selesai melakukan rotasi, klik sekali lagi pada objek untuk mengembalikannya ke mode resize.


  1. Fitur Efek


Menutoolbox
http://tutoriallengkapcoreldraw.blogspot.com/2013/07/mengenal-fungsi-toolbox-pada-coreldraw.html

Berikut ini cara menggunakan fitur efek pada perangkat lunak CorelDraw X8. Fitur efek ini digunakan untuk membuat beberapa efek manipulasi pada gambar berbasis vektor.

Pada menu bagian kiri tampilan CorelDraw terdapat beberapa menu pada toolbox. Salah satu menu yang digunakan adalah menu efek yang sudah terdapat pada perangkat lunak. Apabila kita memilih efek kita cukup klik panah yang terdapat pada bagian toolbox dan kita dapat memilih efek yang diperlukan. berikut ini merupakan beberapa efek yang terdapat pada CorelDraw X8.


  1. Efek Blend


 


Efek blend digunakan untuk mengisi kurva-kurva sehingga mirip dengan grafik tiga dimensi.


  1. Efek Contour 


Efek contour merupakan penciptaan bidang/ outline yang dibutuhkan berdasarkan garis tepi suatu bidang kurva tertutup secara keluar maupun kedalam.


  1. Efek Drop Shadow


Efek drop shadow atau efek bayangan. Cara penggunaan drop shadow adalah sebagai berikut :

  1. Pilih “objek” dengan pick tools

  2. Klik Drop Shadow

  3. Drag objek, kemudian atur lewat Property Bar

  1. Efek Envelope


Efek envelope mengubah bentuk objek lewat outline objek atau mengubah bentuk suatu objek dengan meniru bentuk objek yang telah disediakan.

Cara penggunaan efek envelope adalah sebagai berikut :

  1. Seleksi objek

  2. Klik effect kemudian klik Envelope

  3. Klik tombol Add Preset, kemudian pilih bentuk yang dikehendaki

  4. Klik Apply


  1. Efek Extrude


Efek extrude digunakan untuk membuat efek tiga dimensi. Cara menggunakan efek extrude adalah sebagai berikut :

  1. Pilih “objek” dengan pick tool

  2. Klik Drop Extrude, kemudian pilih bentuk 3D yang dikehendaki

  3. Drag objek kemudian atur lewat Property Bar

  4. Klik Effect, kemudian Extrude lalu klik Apply


  1. Efek PoweClip/ Transparency


PoweClip/ Transparency adalah suatu efek untuk memasukkan objek kedalam objek yang lain. Objek yang dimasukkan disebut dengan contain dan objek yang menampungnya disebut container


Download Materi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar