Selasa, 08 Desember 2020

MACAM-MACAM FORMAT GAMBAR DAN PROSEDUR SCANNING BAGIAN 2

 B. PROSEDUR MEMINDAI / SCANNING GAMBAR

Scanner dalam bidang teknik adalah istilah untuk alat yang mampu membaca bentuk atau sifat fisika suatu benda dalam bentuk 2 dimensi maupun 3 dimensi, misalnya dalam dua dimensi yaitu barcode, dalam tiga dimensi yaitu pemindaian organ manusia dan lain sebagainya. Dalam bahasa inggris, scanner berasal dari kata dasar “scan” yang berarti pindai, sehingga nama scanner merujuk pada sebuah alat yang digunakan untuk melakukan scan (pemindaian).

Dalam dunia grafika khususnya desain grafis, scanner memiliki fungsi yang sangat penting di samping komputer dan printer. Dalam mendesain terkadang kita menemukan beberapa gambar yang dibuat secara manual. Untuk itu alat scan digunakan untuk memasukkan gambar manual tersebut ke dalam unit komputer.


    1. Jenis-Jenis Scanner


Jenis scanner dalam bidang bisnis dan pendidikan umumnya menggunakan scanner document, scanner ini berfungsi untuk membaca dan mengambil informasi dalam bentuk gambar maupun teks, misalnya seseorang men-scan foto atau buku, maka alat scanner tersebut akan membacanya dengan menggunakan pencahayaan dari dalam dan ditransfer ke komputer kemudian ditampilkan di layar komputer sesuai dengan isi dari foto atau buku yang telah di scan, hasil scan tersebut dapat disimpan dalam bentuk file teks, dokumen, ataupun gambar di dalam memori komputer.

Sebelum mengoperasikan perangkat scanner, terlebih dahulu kita harus memahami karakteristik dan jenis scanner yang akan digunakan, agar terhindar dari kesalahan alat scan. Selain alat, pengetahuan tentang resolusi gambar juga harus diperhatikan karena hal ini berhubungan dari hasil desain yang akan kita dapatkan nantinya. Berdasarkan manfaat dan cara penggunaannya untuk keperluan scan gambar dan teks maka scanner dapat dibagi menjadi beberapa jenis yaitu :


  1. Flatbed


Scanner flatbed
https://id.canon/en/business/flatbed-scanner-unit-102/product

Jenis ini adalah jenis yang paling banyak dijumpai karena sangat praktis, harganya relatif paling murah, cocok untuk penggunaan pribadi. Jenis ini dapat dicirikan dan bentuknya yang persegi panjang. Memiliki sebuah papan penutup, dan alas berupa lapisan kaca tempat meletakkan gambar. Untuk menggunakan Anda harus meletakkan gambar satu persatu untuk setiap pengambilan gambar. Sumber cahaya yang dipergunakan untuk melakukan scanning menggunakan sumber cahaya fluoresen. Bidang yang dapat di scan mencapai ukuran A3 (297 x 420) dengan menggunakan teknologi CCD (Charge Couple Device) sebagai sensor yang membaca gambar atau original. Pada perkembangan teknologi flatbed scanner saat ini memiliki multi fungsi dalam melakukan scanning gambar, yaitu dapat dipergunakan pada model hasil cetakan, photo, transparan dan slide. Ketebalan original yang di scan dapat mencapai 0,5 cm dan juga dapat untuk scanning model 3 dimensi dengan ketebalan tertentu. Saat ini resolusi yang dimiliki flatbed scanner mencapai 5400 dpi. Jangkauan densitinya mencapai 3, 6 D untuk membaca original, sehingga bila dipakai untuk scan lide hasilnya akan flag (tidak ada detail) pada bagian shadow. Sedangkan sistem pengambilan gambarnya adalah secara garis demi garis (line by line).


        b. Handheld


Scanner jenis handheld
https://www.pinterest.pt/pin/492581277965445571/

Ukuran scanner ini tidak terlalu besar, tetapi dapat digenggam menggunakan tangan. Jenis ini membutuhkan keterampilan yang lebih dari penggunanya. Pengguna dengan tangannya akan menggerakan scanner ini dengan cara menyeka pada gambar yang akan dibaca. Apabila bidang yang diseka luas, maka penyekaan dilakukan ke seluruh area dengan menggeser scanner bagian per bagian. Karena proses pembacaan data oleh scanner sangat sensitif, maka gambar yang dihasilkan kualitasnya kurang baik, akibat kecepatan gerakan yang tidak rata. Umumnya scanner jenis ini bersifat monochrome, atau tepatnya hanya dapat menghasilkan warna hitam putih saja. Hand scanner harganya cukup mahal tetapi cukup efektif, karena bentuknya yang kecil dan mudah dibawa kemana-mana.


        c. Automatic document feeder

Jenis ini memiliki kelebihan kemudahan dalam penggunaan. Kita dapat meletakkan gambar-gambar yang akan dibaca, selanjutnya alat ini secara otomatis akan mengambil sendiri gambar-gambar tersebut dan membacanya, untuk selanjutnya disimpan sebagai file digital. Harganya sudah tentu lebih mahal dibanding dibanding jenis flat bed. Jenis ini memang cocok untuk perkantoran yang memiliki banyak gambar yang akan di-scan. Seperti halnya pada pemindai OMR (optical mar Reader), pemindai gambar juga dapat digunakan sebagai pemindai Lembar jawaban komputer (LJK). Agar hal tersebut dapat tercapai dibutuhkan perangkat lunak dengan teknologi digital mark reader (DMR).


        d. Drum


Scanner jenis drum
http://infosanicomputer.blogspot.com/2016/01/types-of-scanners.html

Jenis ini adalah jenis-jenis yang awal dikembangkan. Drum scanner memiliki tingkat tesolusi yang tinggi, yaitu sampai 5000 dpi. Scanner ini sering disebut juga dengan highend scanner dan merupakan scanner yang paling baik dalam mereproduksi gambar hingga pembesaran di atas 500 dpi. Ciri khas drum scanner adalah digunakannya PMT (Photomultiplier) sebagi sensor yang membaca gambar atau original. Posisi objek yang akan discan diletakkan pada sebuah drum yang berputar dengan kecepatan tinggi. Jenis ini menghaislkan kualitas yang lebih baik dibanding jenis lainnya. Namun karena harganya relatif mahal, maka jenis ini sudah tidak banyak digunakan. Banyak orang beralih menggunakan jenis flatbed berkualitas tinggi, Tetapi jenis ini masih tetap digunakan oleh pihak-pihak yang membutuhkan kualitas yang baik, seperti museum atau seniman yang akan menyimpan hasil kerja seninya.


    2. Langkah - Langkah Melakukan Scanner


Mengoperasikan scanner
https://www.anugerahdino.com/2015/08/cara-menggunakan-mesin-mesin-pengganda.html

Pada prakteknya mengenali dan menjalankan mesin scanner tidaklah sulit seperti apa yang dibayangkan seperti pada contoh mesin scanner yang tampak di atas akan mudah dapat diketahui bagian-bagian dari sebuah mesin scanner.

Sebelum menjalankan mesin scanner, pastikan dahulu kabel scanner yang sudah disediakan terhubung antara mesin scanner dengan komputer, pada komputer melihat port USB. Selain itu pastikan software driver untuk scanner sudah terinstall. Apabila setelah software driver diinstal, selanjutnya mengaktifkan software driver ke device manager dengan langkah - langkah sebagai berikut.


    a. Melakukan Proses Scan Gambar


Berikut ini merupakan cara melakukan proses scan gambar yaitu sebagai berikut :

  1. Masuk ke software scannernya contohnya CanoScan dan Canon, Anda bisa langsung klik icon scanner yang sudah terinstal dan muncul di desktop. Atau melalui menu start > program > pilih “nama scanner”.

  2. Melalui Adobe photoshop, untuk pekerjaan desain layout lebih praktis karena bisa langsung dilakukan perubahan-perubahan atau perbaikan pada gambar tersebut. Apabila menggunakan Adobe photoshop Anda bisa melakukan proses scan melalui menu file > import > pilih “nama scanner”. Selanjutnya akan masuk ke aplikasi scanner, ikuti seperti langkah pertama, tunggu beberapa saat sementara scanner melakukan proses scan, setelah selesai gambar hasil scan akan muncul di Adobe Photoshop. Kedua langkah tersebut hampir sama.


    b. Menyimpan Image Hasil Scan

Setelah kalian melakukan perbaikan/ retouching simpanlah data tersebut melalui file > save as > pilih direktori pada harddisk, flashdisk, CD atau media penyimpanan lainnya. Untuk menyimpan image yang telah di scan, terdapat beberapa pilihan tipe format yang dapat kalian gunakan, yaitu sebagai berikut :


  1. Standard Windows format : Bitmap (.bmp)

  2. Generic Image file formats : TIFF (.tiff), PC Paint Brush (.pcx)

  3. Compressed file formats : JPEG (.jpg)

  4. Other formats : FashPix (.fpx)


3. Kelebihan dan Kekurangan Proses Scanning

Scanner sebagai alat teknologi yang marak digunakan pasti memiliki kelebihan dan kelemahan tersendiri jika dibandingkan dengan alat teknologi pembaca lainnya. misalnya mesin fotocopy.


  1. Kelebihan

Scanner apabila dibandingkan dengan mesin fotocopy memiliki kelebihan yaitu sebagai berikut :

  1. Hasil dari scanner dapat dimodifikasi sesuai keinginan karena hasilnya ditampilkan dahulu pada monitor.

  2. Hasil scanner dapat disimpan dalam bentuk soft copy di komputer, sehingga apabila ingin diedit kembali user tidak perlu menscan ulang.


  1. Kekurangan

Sedangkan kekurangan scanner dibanding dengan mesin fotocopy antara lain :

  1. Apabila ingin memperoleh hard copy, hasil scanner harus diprint terlebih dahulu sehingga memerlukan waktu yang cukup lama dan tidak efisien, berbeda dengan mesin fotocopy yang langsung menghasilkan output dalam bentuk hardcopy secara cepat dalam hitungan detik.

  2. Hasil keluaran scanner terkadang tidak lebih bagus dari hasil mesin fotocopy dan scanner juga memerlukan tinta yang mahal.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar