DEFINISI DESAIN GRAFIS
Desain grafis, menurut Bear (2006), dapat didefinisikan sebagai sebuah proses dan seni yang mengkombinasikan teks dan grafis dalam mengkomunikasikan pesan secara efektif dalam bentuk logo, grafik, brosur, laporan berkala, poster, tanda dan bentuk komunikasi visual lainnya.
Menurut Suyanto (2004), desain grafis dapat diartikan sebagai aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri, yang meliputi periklanan dan penjualan produk, menciptakan grafis, desain informasi, dan secara visual menyempurnakan pesan dalam publikasi.\
Menurut Wikipedia (2006), desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual dan tindakan pengaturan informasi secara visual melalui penggunaan bentuk huruf (tipografi) dan media lainnya seperti fotografi atau ilustrasi yang bertujuan untuk menyukseskan penyampaian konsep atau gagasan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa desain grafis merupakan suatu seni dan proses penyampaian konsep atau gagasan secara efektif dalam bentuk visual yang menggabungkan tipografi, ilustrasi, dan media lainnya. Dalam perkembangannya, menurut Purwosuwito (2005), terutama untuk mengantisipasi perkembangan dunia komunikasi visual serta perannya yang semakin luas. Istilah desain grafis kemudian diperluas dengan penggunaan istilah desain komunikasi visual. Istilah ini mencakup penggunaan suara, animasi, dan interaktivitas yang akan menambah keefektifan proses penyampaian pesan.
CONTOH PRODUK DESAIN GRAFIS
Implementasi desain grafis dapat dijumpai pada hampir semua bidang kehidupan. Berikut adalah sebagian kecil contoh produk desain grafis, seperti sampul majalah buku, brosur, balon udara, pin, dan kartu selebaran.
BERBAGAI ELEMEN DESAIN GRAFIS
Untuk mengenal grafis secara mudah maka dapat dimulai dengan mempelajari elemen-elemennya. Yaitu tipografi, warna, ilustrasi, dan tata letak halaman.
TIPOGRAFI
Tipografi berasal dari kata typo yang berarti huruf dan grafis yang berarti gambar. Tipografi diartikan sebagai susunan penataan huruf-huruf sehingga membuat komunikasi tercetak menjadi efektif, lancar, dan mudah dibaca. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi tipografi, di antaranya adalah bentuk huruf, karakter, atau sifat huruf, jarak, bentuk susunan teks dan variasi huruf.
BENTUK/JENIS HURUF
Secara umum, menurut para ahli, huruf modern terbagi dalam empat kelompok besar, yaitu Roman, San Serif, Slab Serif dan Decorative.
Roman/Serif
Roman ditandai dengan garis tebal tipis dengan kait/kaki lancip. Bentuk hurufnya yang formal mengekspresikan organisasi dan intelektualitas. Roman bersifat anggun dan konservatif.
San-serif
Sans-serif (no-erif) ditandai dengan garis yang relatif sama tebal dan tanpa kait/kaki. Ujungnya bisa berbentuk tumpul (rounded corner) atau tajam. Sans-serif bersifat kurang formal, lebih hangat dan bersahabat. San-serif biasanya cocok sebagai screen-font (untuk tampilan di layar monitor) karena tajam dan gampang dibaca.
Slab-serif
Slab-serif/egyptian ditandai dengan kait yang lurus dan kaku. Jenis ini banyak digunakan pemrogram untuk pengkodean dan juga untuk preformatted text.
Decorative
Decorative/ornamen ditandai dengan bentuk yang bebas dan terkadang rumit sehingga susah dibaca. Cocok dipakai secara terbatas, misalnya untuk headline. Jenis ini memberikan kesan anggun, sophistication, dan sentuhan pribadi.
KARAKTER/SIFAT HURUF
Pemilihan bentuk atau jenis huruf yangtepat akan memperkuat karakter, sifat atau makna dari pesan yang akan disampaikan, misalnya untuk keperluan judul film, judul buku, penulisan logotype, dan lain-lain. Contoh pertama berikut adalah desain opening film Mulan yang berlatar belakang negeri Cina, menggambarkan perjuangan Mulan yang dibantu leluhurnya yang berwujud seekor naga kecil.Sementara contoh di sebelah kanan adalah desain opening CD pembelajaran bahasa Inggris untuk anak-anak.
VARIASI HURUF
Ada pendapat bahwa sebuah desain sebaiknya hanya menggunakan kombinasi dari satu atau dua jenis huruf saja. Sebagai tambahan dapat digunakan variasi huruf seperti ketebalan atau ukuran yang berbeda.
JARAK
Jarak atau spasi adalah jarak antar huruf, antar kata, maupun antar baris yang akan mempengaruhi luas ruang yang dibutuhkan dan keterbatasan naskah.
Jarak antar huruf
Jarak antar huruf sering diatur untuk mendapatkan luas ruang yang kecil. Akan tetapi bila terlalu kecil jaraknya maka justru akan menyulitkan dalam membaca. Berikut contoh jarak antar huruf yang belum disesuaikan dan yang sudah disesuaikan.
Jarak antar kata
Demikian pula halnya dengan jarak antar kata, yang bila terlalu kecil maka akan sulit membedakannya dengan jarak antar huruf sehingga susah dibaca. Sebaliknya, bila terlalu lebar maka akan banyak ruang kosong yang mengganggu keindahan naskah.
BENTUK KOLOM
Dalam sebuah publikasi biasanya naskah dikelompokkan dalam beberapa kolom untuk memudahkan pembacanya. Bayangkan seandainya sebuah koran menggunakan kolom tunggal. Tentu susah untuk membacanya.
Bentuk kolom ataupun susunan teks dapat menggunakan aturan umum maupun menggunakan bentuk bebas seperti contoh berikut. Bentuk yang paling umum adalah kolom rata kiri dan kanan. Jenis ini bersifat formal. Sebaliknya, kolom rata kiri digunakan untuk naskah yang bersifat santai. Bentuk kolom rata kanan dapat digunakan untuk variasi pada naskah yang pendek di awal paragraf. Bentuk kolom rata tengah dapat digunakan untuk kesempatan khusus. Dengan bantuan software komputer grafis kini bentuk kolom dapat geometris, bentuk huruf tertentu dan bentuk bebas lainnya.Meski begitu, Kita tetap perlu memperhatikan keterbacaan naskah.
ILUSTRASI
Ilustrasi adalah bentuk atau rupa visual yang dimaksudkan untuk lebih menjelaskan maksud naskah dan membantu melengkapi informasi yang diberikan. Secara umum ilustrasi dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu fotografi, gambar, dan diagram.
FOTOGRAFI
Fotografi adalah sesuatu yang dibuat melalui proses pencahayaan dan kamar gelap. Menurut sifatnya, dalam dunia jurnalistik, foto dapat digolongkan menjadi foto spot news, ekologi, hukum, musibah, upacara, tokoh, bintang (selebriti), kesenian, news feature, potret, olahraga, dan human interest.
Secara teknis seni fotografi telah berkembang dengan pesat dewasa ini. Dengan berkembangnya kamera digital, seni fotografi jadi tambah marak, Editing foto yang dulu harus dilakukan di kamar gelap kini sebagian sudah dapat dilakukan di layar komputer.
GAMBAR
Gambar atau citra adalah grafik dua dimensi yang dibuat dengan tangan. Menurut teknik pembuatannya, ilustrasi dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu ilustrasi garis yang biasanya dibuat dengan tinta cina dan pena, rapido atau pensil konte, dan ilustrasi nada lengkap (halftone) yang biasanya dibuat dengan cat air, cat minyak atau tinta cina dengan kuas. Contoh berikut merupakan ilustrasi dengan nada lengkap. Menurut bentuk atau coraknya, ilustrasi dapat dikelompokkan menjadi ilustrasi kolase, realis, dekoratif, karikaturis, geometris, dan lain-lain.
DIAGRAM
Peta
Peta menampilkan tempat atau jarak suatu kejadian atau peristiwa.
Bagan atau denah
Bagan atau denah ditujukan untuk menggambarkan kembali atau mereka ulang dan menelusuri urutan suatu peristiwa.
Grafik
Grafik digunakan untuk menggambarkan besar kecil urutan angka yang secara ringkas mampu menjelaskan masalah. Secara umum grafik dikelompokkan menjadi tiga, yaitu, grafik batang, grafik garis, dan grafik kue tart.
Grafik batang biasa dipakai untuk memperlihatkan perbedaan
Grafik garis untuk menunjukkan proses yang terjadi atau tren
Grafik kue tart untuk menjelaskan perbandingan
Alur proses
Diagram alur proses digunakan untuk memperlihatkan urutan dan posisi suatu proses atau rancangan sehingga pengamat dapat dengan cepat memahami apa yang terjadi.
Tabel
Tabel adalah bentuk paling sederhana dari diagram. Tabel menggambarkan secara tipografis hal-hal yang ingin dipentingkan.
WARNA
Pemilihan warna dalam satu hal yang sangat penting dalam menentukan respons pembaca. Warna adalah hal yang pertama dilihat oleh seorang pembaca (terutama warna background), untuk mencapai desain warna yang efektif dapat dimulai dengan memilih warna yang bisa merepresentasikan tujuan sebuah publikasi. Palet warna yang dibuat sebaiknya cocok dengan pribadi dan tujuan publikasi. Menurut Idarmadi (1999) terdapat korelasi umum secara psikologis antara warna dan orang.
Contoh penerapan pemilihan warna dapat dilihat pada beberapa logo bank di Indonesia yang menggunakan warna biru untuk memberikan kesan kepercayaan.
Warna tidak hanya harus sesuai dengan isi publikasi, tetapi juga harus sesuai dengan budaya pembacanya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa respons setiap orang dari budaya yang berbeda adalah berbeda. Misalnya warna orange, secara universal, akan mempresentasikan produk yang tidak mahal dan perayaan Halloween. Di Amerika, warna biru tua merepresentasikan kepercayaan (trust), tetapi di Korea kepercayaan lebih direpresentasikan oleh warna-warna pastel, terutama pink.
TATA LETAK/LAYOUT
Tata letak atau layout berarti pengaturan atau perletakan dari elemen-elemen desain ke dalam suatu media. Layout yang baik harus memperhatikan lima prinsip dasar desain, yaitu keseimbangan (balance), proporsi (proportion), irama/urutan (sequence), kesatuan (unity)j dan kontras (contrast).
KESEIMBANGAN
Keseimbangan dapat diibaratkan sebuah timbangan dengan beban di satu sisi danbarangdi sisi yang lain. Keseimbangan tipografi dan ilustrasi dapat dicapai dengan bentuk simetris dan asimetris.
PROPORSI
Proporsi dapat diartikan sebagai perbandingan atau keselarasan. Proporsi dalam hal ini menyangkut perbandingan ukuran media, unsur-unsur pengisi media dan perbandingan antara kedua-nya.
URUTAN
Urutan berarti kecenderungan pengamat dalam menikmati sebuah komposisi. Urutan dapat dicapai, antara lain dengan membuat sesuatu dari yang besar ke yang kecil, dari kiri ke kanan, atau dari terang ke gelap
KESATUAN
Kesatuan tidak berarti seragam dalam segala hal, namun memang akan lebih mudah untuk membuat kesatuan dengan keseragaman. Kesatuan Dapat dicapai dengan mengatur pemakaian huruf, corak/gaya, warna, bentuk,pola/grid atau deng elemen pengikat lainnya.
KONTRAS
Kontras dapat dicapai dengan membuat kebalikannya. fungsi kontras adalah untuk menonjolkan sesuatu (point of interest) sehingga cukup satu saja yang dominan
DASAR-DASAR KOMPUTER GRAFIS
Komputer grafis (computer graphics) yang juga sering disebut dengan istilah grafika komputer, merupakan salah satu dari tiga bidang yang berkaitan dengan data citra. Dalam pengertian ini komputer grafis bertujuan menghasilkan citra (lebih tepat disebut grafik atau picture) dengan primitif-primitif geometri seperti garis, lingkaran, dan sebagainya. (Munir, 2004).
Berikut adalah contoh penerapan komputer grafis dalam berbagai bidang, yaitu (a) computer aided design, (b) Presentasi, (c) Seni, (d) Hiburan, (e) Pendidikan dan pelatihan, (f) Visualisasi, (g) Pemrosesan image, dan (h) Antarmuka pengguna
Supaya lebih terfokus dan tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda, penulis mengusulkan istilah komputer desain grafis sebagai istilah yang menggabungkan antara komputer grafis dan desain grafis, yang berarti penggunaan komputer grafis dalam pembuatan material desain grafis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar