B. MENGOLAH GAMBAR VEKTOR DENGAN PERANGKAT LUNAK
Terdapat banyak sekali program aplikasi yang dapat dipergunakan untuk membuat atau memodifikasi gambar vektor. CorelDraw dan Adobe Illustrator merupakan program aplikasi yang paling banyak digunakan untuk membuat gambar vektor sekarang ini.
Berbagai kebutuhan dalam desain dapat dibuat menggunakan perangkat lunak pengolah vektor. Perangkat lunak CorelDraw memiliki fitur yang lebih sederhana daripada perangkat lunak lainnya. Dalam pembahasan kali ini kita akan menggunakan CorelDraw X8.
Menjalankan/ Membuka Program CorelDraw
Dalam materi berikut ini kita akan membahas program CorelDraw versi X8 dan dengan menggunakan Windows 10. Langkah untuk membuka program CorelDraw adalah klik start pada taskbar, kemudian pilih program CorelDraw X8. Tunggulah beberapa saat sampai muncul tampilan pada gambar berikut.
Pembukaan CorelDraw X8 |
Berbagai Macam Menu Dan Fungsi CorelDraw X8
Dalam materi berikut ini kita akan membahas program CorelDraw versi X8. Langkah untuk membuka program CorelDraw adalah klik Start pada taskbar, kemudian pilih Program dan klik CorelDraw X8.
Tampilan CorelDraw X8 https://getpczone.com/software/coreldraw-graphics-suite-x8-download-32-64bit |
Dari tampilan awal, terlihat kotak dialog welcome to CorelDraw X8 yang menawarkan beberapa pilihan yang dapat Anda lakukan setelah memulai program CorelDraw X8.
Perangkat lunak ini memiliki ragam menu dengan berbagai macam fungsi pada menu utama (main menu) dan toolbox. Beberapa fungsi yang terdapat pada toolbox telah termuat dalam menu utama.
Dengan mempelajari menu awal kita dapat membuat gambar dengan nyaman, dan diharapkan dalam membuat vector menjadi lebih mudah. Terdapat menu yang digunakan untuk membuat gambar vektor yaitu sebagai berikut :
a. New
New menu coreldraw https://dodografis.blogspot.com/2016/11/membuat-document-baru-corel-draw-x7-x8.html |
Digunakan untuk membuka file yang sudah pernah dibuat menggunakan CorelDraw dan tersimpan pada hard disk
c.Save
Digunakan untuk menyimpan lembar kerja Anda ke dalam disk. Fungsi ikon ini sama dengan mengklik menu file lalu klik save
d. Print
Digunakan untuk mencetak lembar kerja yang sedang dikerjakan dan masih dalam keadaan aktif. Fungsi ikon ini sama dengan menklik menu file lalu klik print.
e. Cut
Digunakan untuk menghilangkan objek terpilih yang ada di lembar kerja dan menyimpannya di dalam memori komputer. Fungsi ikon ini sama dengan mengklik menu Edit lalu klik Cut
f. Copy
Digunakan untuk menghilangkan objek terpilih yang ada di lembar kerja dan menyimpannya di dalam memori komputer. Fungsi ikon ini sama dengan mengklik menu edit lalu klik copy.
g. Paste
Berfungsi untuk memunculkan objek yang tersimpan dalam memori komputer hasil dari perintah cut atau copy. Fungsi ikon ini sama dengan mengklik menu edit lalu klik paste.
h. Undo
Berguna untuk membatalkan satu proses terakhir yang kita lakukan pada objek. Fungsi ikon ini sama dengan mengklik menu Edit lalu klik Undo.
i. Redo
Berguna untuk mengulang kembali satu proses terakhir yang kita batalkan lewat perintah Undo. Fungsi ikon ini sama dengan mengklik menu Edit lalu klik Redo.
j. Import
Digunakan untuk mengambil atau mendatangkan file dari aplikasi lain. Fungsi ikon ini sama dengan mengklik menu file lalu klik import.
k. Export
Digunakan untuk mengirim file hasil CorelDraw ke aplikasi lain. Fungsi ikon ini sama dengan mengklik menu file lalu klik export.
l. Application Launcher
Untuk mengaktifkan langsung modul sistem lain dari CorelDraw, misalnya Corel Capture, Corel PhotoPaint, dan sebagainya.
m. Corel Online
Digunakan untuk mengunjungi situs web tertentu melalui internet dari CorelDraw.
n. Zoom
Digunakan untuk mengatur tampilan lembar kerja yang sedang dikerjakan. Melalui ikon ini kita bisa memilih ukuran tampilan sesuai keinginan, misalnya norma (100%), tampilan dua kali lipat (200%).
3. Pilihan Menu dalam Pembuatan Efek
Untuk mengolah gambar vektor kita dapat menggunakan CorelDraw versi X8 yang sudah menyertakan filter-filter efek pengolah bitmap dalam berbagai macam fungsi. Efek tersebut dapat dipakai untuk memanipulasi penataan objek dalam sebuah komposisi gambar yang diinginkan.
a. Workspace/ area kerja
Workspace coreldraw |
Sewaktu membuka program, inilah beberapa lokasi penting yang perlu diperhatikan :
Daftar menu program
Icon command shortcut
Tools options/ Property bar
Tool box
Ruler
Canvas
Dockers
Color bar/ Palette
Page control
Cursor position
Window control
Berikut ini merupakan beberapa istilah yang sering dipakai pada pembuatan grafik vektor pada coreldraw yaitu sebagai berikut :
Kurva terbuka
Kurva terbuka merupakan suatu garis yang dibuat tidak bertemu satu sama lain.
Kurva tertutup
Kurva tertutup merupakan suatu garis yang dibuat bertemu satu sama lainnya.
Kurva terbuka dan tertutup https://www.tipsbelajarmatematika.com/2017/02/kurva-tertutup-kurva-tidak-tertutup.html c. Outline dan warna fill Outline dan warna fill |
Outline merupakan garis luar dari sebuah objek gambar, sedangkan warna fill merupakan warna yang terdapat di dalam sebuah objek.
Gradasi pada corel https://kcdev.id/coreldraw-tips-membuat-warna-gradien/ |
Gradasi merupakan sebuah perubahan warna pada warna dasar menjadi warna yang diinginkan.
4. Tool Box CorelDraw
Software CorelDraw memiliki beberapa fungsi toolbox yang dapat digunakan untuk mengedit beberapa objek vektor yang diinginkan.
Berikut ini merupakan toolbox CorelDraw lengkap dengan fungsinya yaitu sebagai berikut :
a. Pick tool (V)
Memilih, memanipulasi dan mengontrol objek.
b. Shape tool (F10)
Shape tool berfungsi untuk memanipulasi objek kurva
Berguna untuk memotong suatu objek vektor
d. Erase tool (X)
Untuk menghapus sisi objek
Memperbesar - memperkecil ukuran tampilan pandangan. Sedangkan Hand Tool berfungsi untuk menggeser tampilan layar.
Tool penting ini berfungsi untuk membuat gambar dengan bentuk yang sesuai dengan keinginan user.
Smart fill berfungsi untuk memberi warna fil secara mudah dan cepat. Sedangkan Smart Drawing berfungsi untuk membuat gambar secara cepat.
Rectangle digunakan untuk membuat objek dengan bentuk kotak. 3 Point Rectangle digunakan untuk membuat gambar kotak yang berawal dari satu sisi.
Ellipse, untuk membuat lingkaran. Sedangkan 3 point ellipse, untuk membuat lingkaran yang berawal dari satu sisi. Untuk membuat bentuk sama sisi yang presisi, tekan Ctrl.
Tool ini berfungsi untuk membuat objek dalam CorelDraw.
Tool-tool yang berguna untuk membuat objek-objek primitif pada umumnya atau objek dasar. Di dalam masing-masing tool terdapat bermacam-macam shape/ bentuk dasar.
Text tool berfungsi untuk mengetikkan suatu teks atau paragraf. Untuk membuat text frame/ paragraf, tekan Text Tool (F8) lalu drag pada area yang dibutuhkan untuk menampung teks.
Table tool berfungsi untuk membuat tabel yang dapat diisi teks atau data seperti spreadsheet.
Interactive effect Tool digunakan user untuk dapat melihat dan mendapatkan efek yang diinginkan secara cepat dengan cara mengatur setting secara real time.
Eyedropper Tool, untuk mengambil warna dari suatu objek. Paintbucket Tool, mengisi warna ke suatu object.
Outline pen akan menampilkan kotak dialog Outline pen seperti gambar di samping bawah. Outline Color akan menampilkan kotak dialog color.
Tool-tool vital lagi di CorelDraw untuk coloring (pewarnaan dan beberapa efek) pada objek yang berupa kurva tertutup.
Interactive Fill, salah satu kelebihan CorelDraw adalah ada banyak cara untuk mengisi warna pada suatu objek kurva tertutup. Dengan tool ini pengisian warna tidak harus dengan cara seperti di atas karena bersifat interaktif artinya user dapat langsung mengendalikan proses pewarnaan dan melihat hasilnya. Sedangkan Mesh Fill, berguna untuk membuat gradasi pada area tertentu pada suatu objek.
5. Pengaturan Tata Letak CorelDraw X8
Terdapat filter-filter efek pada CorelDraw X8 yang digunakan untuk mengolah gambar vektor. Fitur-fitur tersebut dipakai untuk membuat dan menata objek dalam sebuah komposisi gambar yang diinginkan. Apapun program grafik yang dipakai, semuanya tergantung pada kreativitas dan imajinasi pengguna. Untuk mengatur tata letak dan membuat gambar yang diinginkan dalam perangkat lunak CorelDraw terdapat beberapa menu sebagai berikut :
Page setup
Langkah awal pengolahan halaman adalah mengatur tata letak grafis melalui pengaturan page setup. Melalui page setup, Anda dapat mengatur ukuran maupun layout grafis Anda. Option size digunakan untuk memilih orientasi kertas, ukuran kertas, dan resolusi. Cara untuk menyiapkan halaman tersebut adalah klik Layout, kemudian pilih Page setup. Setelah muncul kotak dialog page setup, tentukan orientasi kertas pada Orientation, ukuran kertas pada paper dan resolusi pada Resolution. Setelah semua diatur sesuai kebutuhan, klik OK untuk mengakhirinya.
Penggunaan warna
Pada saat membuat dokumen grafis, Anda dituntut untuk menggunakan warna karena hal ini merupakan faktor penting, dalam desain grafis. Uraian materi berikut akan menjelaskan kepada Anda tentang langkah-langkah penggunaan warna dalam CorelDraw.
Color Docker
Dengan menggunakan color docker, kita dapat memilih warna berdasarkan jenis warna yang terpilih seperti CMY, CMYK, RGB, Web Safe Color, HBS, Lab, YIQ, Grayscale, dan Registration Color.
Pada sebuah objek yang kita pilih dapat diberi warna outline atau Fill. Berikut ini merupakan beberapa cara membuka color docker adalah :
Klik menu Windows, kemudian pilih Docker dan klik Color
Dari tampilan color docker terdapat tiga bagian utama, yaitu color sliders, color viewer dan fixed palette. Terdapat beberapa langkah untuk mengaktifkan atau memilih dari bagian tersebut dengan cara mengklik tombol yang ada pada kanan atas dari docker.
Color Sliders
Color slider digunakan untuk memilih persentase warna atau mengubah nilai-nilai angka berdasarkan model warna. Untuk mengaktifkannya adalah dengan cara klik pada tombol Windows lalu pilih Docker hingga muncul tampilan kotak pengaturan Color Sliders.
Color Viewer
Color viewer digunakan untuk menghasilkan warna tertentu.
Show color palettes
Show color palettes digunakan untuk memilih warna yang akan kita pakai dari jenis warna - warna seperti pantone, trumatch, dan yang lainnya. Cara mengaktifkan show color palettes adalah dengan cara klik ikon pada Color Docker, lalu untuk mengisi warna pada objek klik tombol Fill, sedangkan untuk memberi warna pada garis luar objek yaitu dengan cara klik Outline pada color docker.
Color Palette Browser Docker
Color palette browser docker digunakan untuk mengatur pemilihan warna pada color palette. Langkah menggunakannya dengan cara klik menu Window, lalu pilih Docker setelah itu klik pada color palette browser.
Penggunaan Warna Uniform Fill
Uniform fill merupakan kotak pengisian warna yang hanya memiliki satu macam warna penuh pada objek. Cara menggunakan uniform fill sebagai berikut :
Pilihlah objek dengan cara menggunakan Pick Tool
Buka flyout Interactive Tool Fill dan klik pada Interactive Fill Tool
Pilih Uniform Fill dari kotak daftar fill type pada property bar
Atur setting warna yang Anda inginkan pada property bar.
c. Mewarnai Objek
Untuk mewarnai objek, seleksilah objek yang akan diberi warna, setelah itu klik kiri sebuah warna pada Color Palette untuk mewarnai bagian dalam. Klik kanan untuk mewarnai bagian Outline.
d. Mewarnai Halaman
Untuk mewarnai halaman, caranya adalah klik Layout pada menu lalu klik pada page background. Setelah itu klik pada pilihan Solid, dan pilihlah warna yang diinginkan. Apabila sudah terpilih maka untuk mengakhiri perintah klik ok.
6. Langkah Membuat Objek
Pada materi berikut kita akan mempraktekkan cara membuat objek menggunakan menu pada CorelDraw X8. Objek adalah suatu wujud yang dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari yang ditampilkan secara visual. Dalam membuat objek pada CorelDraw dapat menggunakan tool yang sudah disediakan pada default. Tool - tool untuk membuat objek ini terletak pada sisi bagian kiri lembar kerja CorelDraw X8.
Membuat gambar kurva
Peralatan yang digunakan adalah freehand tool, bezier tool, dan shape tool untuk memodifikasi objek serta fill tool untuk memberi warna terhadap objek yang kita buat.
Kurva hasil kreasi grafis http://penempaulung.blogspot.com/2013/03/cara-membuat-desain-baju-menggunakan.html |
Cara membuatnya adalah sebagai berikut :
Klik Bezier tool, klik di area gambar untuk menandai pembuatan titik awal, lalu geser mouse, kemudian lakukan klik lagi untuk membuat titik yang kedua.
Geser mouse ke bawah lalu lakukan klik untuk menandai titik yang ketiga
Lanjutkan pembuatan garis seperti langkah 1 - 2 sehingga kita mendapatkan hasil seperti tampak pada gambar berikut ini.
Gunakan Shape tool untuk memperhalus tampilan gambar, editlah node-node yang diperlukan.
Klik sisi yang akan di edit, lalu klik ikon Convert Line To Curve pada property bar. Ulangi langkah yang sama untuk mengubah sisi yang lain hingga terbentuk tampilan sebagai berikut.
Untuk membuat bagian atas dari kaos, gunakan Bezier tool.
Edit bagian atas dari kaos tersebut dengan Shape tool.
Untuk membuat kaos, pilih Bezier tool lalu edit dengan Shape tool. Tebalkanlah garis gagang dengan line 8,0 pt.
Untuk membuat dasar gelas gunakan ellipse tool, agar kelihatan hidup gunakan perintah Arrange > Order > pilih To Back.
Berilah warna dengan fountain fill dialog dengan tipe linear pada bagian bawah dan bagian atas dengan tipe radial.
Menggunakan Smudge Brush dan Roughen Brush
Smudge brush dan roughen brush merupakan fasilitas dari CorelDraw. Smudge brush berfungsi untuk membuat corengan atau lengkung posisi objek kurva, sedangkan roughen brush berfungsi untuk membuat gerigi pada outline objek kurva. Untuk melatih menggunakan smudge brush, berikut contoh gambar sederhana hasil bentukan dari smudge brush.
Buatlah ellipse dengan ukuran disesuaikan
Untuk mengubah ellipse menjadi bentuk kurva, klik menu Arrange > klik Convert To Curve
Klik ikon Smudge Brush yang terdapat pada toolbox
Pada property bar, aturlah settingnya
Klik pada sisi ellipse tersebut, kemudian drag dengan mouse sehingga sesuai dengan bentuk yang diinginkan
Buatlah bagian lingkaran dengan cara klik pada sisi depan, kemudian lakukan drag sampai bentuknya sesuai.
Untuk memberi corak warna, klik Fill Tool, kemudian klik pada Pattern Fill Dialog.
Pada pattern fill, pilihlah 2 color, kemudian ganti warna front menjadi hijau dan back menjadi coklat. Pada pilihan size, width, dan height diisi 0,5”.
klik OK apabila sudah selesai.
RANGKUMAN
Perangkat lunak pengolah gambar banyak digunakan untuk keperluan desain grafis, misalnya untuk membuat poster, ilustrasi, undangan, dan sebagainya. Dalam desain grafis, teks, gambar juga dianggap hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan.
Pada bab ini kita telah mempelajari tentang gambar vektor dan perangkat lunak yang berfungsi untuk mengolah gambar vektor tersebut dalam komputer
Adobe Photoshop adalah software yang dibuat oleh perusahaan Adobe System, yang dikhususkan untuk pengeditan foto atau gambar dan pembuatan effect. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh Fotografer Digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar.
CorelDraw adalah software yang dibuat oleh perusahaan Corel Corp yang digunakan untuk membuat, mengolah dan mencetak objek grafis berformat vektor. Meskipun demikian CorelDraw juga seringkali digunakan untuk mengolah objek bitmap yang bersifat simple task atau pekerjaan yang bersifat umum.
Terdapat banyak sekali program aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat atau memodifikasi gambar vektor. CorelDraw dan Adobe Illustrator merupakan program aplikasi yang paling banyak digunakan untuk membuat gambar vektor sekarang ini
Berbagai kebutuhan dalam desain dapat dibuat menggunakan perangkat lunak pengolah vektor. Perangkat lunak CorelDraw memiliki fitur yang lebih sederhana daripada perangkat lunak lainnya.
Perangkat lunak CorelDraw X8 memiliki ragam menu dengan berbagai macam fungsi pada menu utama (main menu) dan toolbox. Beberapa fungsi yang terdapat pada toolbox telah termuat dalam menu utama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar