Kamis, 17 Desember 2020

PERANGKAT LUNAK GAMBAR BITMAP

 APERSEPSI


Perangkat lunak gambar bitmap
http://www.photoshopsupport.com/photoshop-blog/08/12-cs4/layers-in-photoshop-cs4.html
Aneka gambar bitmap dapat diperlukan untuk kegiatan sehari-hari seperti membuat baliho dan adverTising lainnya. Dalam dunia desain grafis, gambar bitmap dikenal luas mengingat gambar ini sangat mudah dijadikan bahan untuk membuat beberapa Ilustrasi bergambar. Untuk membuat gambar berbasis bitmap diperlukan beberapa perangkat lunak (software) seperti Photoshop dan Adobe Illustrator. Software ini dapat digunakan untuk membuat, mengedit, dan mencetak desain gambar bitmap yang sudah dibuat sebelumnya. Perangkat lunak juga dapat membantu meringankan desainer dalam pembuatan desain skala besar. Untuk mengetahui perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan gambar bitmap mari kita mempelajari materi yang akan dibahas pada bab berikut

AYO PAHAMI

A. PERANGKAT LUNAK PENGOLAH GAMBAR BITMAP

Terdapat beberapa perangkat lunak yang berfungsi untuk membuat gambar bitmap, salah satunya kita akan menggunakan Adobe Photoshop. Software ini sebenarnya dapat digunakan sebagai pengolah gambar vektor, namun fitur yang digunakan untuk membuat gambar vektor lebih sedikit daripada CorelDraw. Menu yang digunakan pada Adobe Photoshop lebih statis dan lengkap untuk membuat, mengedit, menambahkan dan mengolah gambar bitmap. Sebelum kita memulai mengoperasikan perangkat lunak terlebih dahulu kita akan mempelajari mengenai apa yang dimaksud dengan gambar bitmap.

1. Macam-Macam Bitmap

Gambar bitmap atau dalam percetakan sering disebut gambar raster, yaitu image/ gambar yang terbentuk dari kumpulan titik/ pixel / dot. Kualitas gambar akan sangat dipengaruhi oleh banyaknya pixel yang membentuk. Semakin banyak piksel yang membentuk suatu gambar, maka semakin halus/ baik detail gambar tersebut juga kekayaan warnanya semakin tinggi. Dalam desain grafis untuk konsumsi cetak, sebaiknya menggunakan layar monitor dengan ukuran kurang lebih 300 dpi (dot per inch). Pengubahan ukuran gambar dengan pembesaran atau pengecilan akan sangat berpengaruh terhadap kualitas gambar, sebab pembesaran akan membuat piksel baru terhadap raster asli dari gambar tersebut.

  1. Line art


Line art
https://creativemarket.com/Katrinelly/4615257-One-Line-Drawings.-Faces-Patterns

Image line art memiliki 2 jenis warna yaitu hitam dan putih. Gambar line art digolongkan dalam bitmap sebab memiliki 1 bit.

  1. Grayscale

Grayscale merupakan gambar yang berisikan beberapa variasi dari gelap dan terang dari warna abu-abu.

  1. Multitones

Image yang ini mempunyai warna lain selain warna hitam dan putih.

  1. Full colour

Gambar full colour dalam istilah cetak sering disebut sebagai warna sparasi, walaupun istilah ini kurang tepat. Gambar ini mempunyai warna yang lengkap sesuai model warna yang dipakai, yaitu RGB, CMYK, atau yang lainnya.

2. Mengoperasikan Photoshop CS2

Adobe Photoshop adalah program grafis berorientasi pada pengolahan gambar digital, misalnya foto. Anda dapat mengolah sebuah foto dan memanipulasinya sesuai dengan keinginan melalui program Adobe Photoshop ini. Pada uraian materi berikut Anda akan diajak untuk mempelajari penggunaan Adobe Photoshop CS2.

  1. Menjalankan program

Untuk membuka program Photoshop, langkahnya adalah klik start pada taskbar kemudian pilih All Program dan klik Adobe Photoshop CS2, tunggu beberapa saat hingga muncul lembar kerja Photoshop.


Lembar kerja photoshop
https://kelasdesain.com/cara-memasukkan-gambar-ke-lembar-kerja-photoshop/

Berikut ini merupakan beberapa keterangan serta fungsi tool/ menu yang ada di dalam lembar kerja Photoshop, antara lain :

  1. Toolbox

Toolbox adalah kumpulan menu yang berisi berbagai macam tools yang dapat digunakan untuk melakukan manipulasi gambar.

  1. Tool Option Bar

Hampir semua tool pada toolbox memiliki options, yang ditampilkan pada tool option bar. Options tersebut digunakan untuk mengatur nilai parameter dari tool yang sedang aktif/ dipilih.

  1. View area  untuk image

Bagian view area digunakan untuk menampilkan image yang sedang dikerjakan.

  1. Menu

Berikut adalah menu-menu yang terdapat pada Adobe Photoshop :

  1. File

Berkaitan dengan file seperti menyimpan, membuka, export, import, dan cetak

  1. Edit

Berkaitan dengan editing secara umum seperti cut, copy, paste, transform image, serta untuk mengatur preferences Adobe Photoshop

  1. Image

Editing image berfungsi untuk mengatur warna, hue/ saturation, brightness/ contrast, serta ukuran gambar

  1. Layer

Berkaitan dengan manajemen layer pada image, seperti menambah layer, menghapus, menambah efek pada layer, serta masking

  1. Select

Berkaitan dengan selection image

  1. Filter

Berisikan filter-filter yang terinstall pada Photoshop yang dapat digunakan untuk memberi efek tertentu pada image

  1. View

Digunakan untuk pengaturan view seperti zooming image, menampilkan skala, dan sebagainya

  1. Window

Digunakan untuk pengaturan Window

  1. Help

Digunakan untuk menampilkan help Adobe Photoshop

  1. Status Bar

Status bar dapat ditampilkan dan disembunyikan dengan cara memilih menu Window > Status Bar. Status bar berisi keterangan mengenai toolbox yang sedang aktif dan keterangan image yang sedang aktif. Tekan shortcut keyboard Alt + click pada status bar untuk mengetahui size dan jenis warna gambar.

  1. Palette

Palette berfungsi memudahkan dalam editing image. Cara untuk menyembunyikan dan menampilkan palette gunakan menu window, setelah itu pilih palette yang ingin disembunyikan dan ditampilkan tersebut.

  1. Palette Well

Palette well digunakan untuk memudahkan dalam pengaturan palette. Namun palette well hanya tersedia jika resolusi layar lebih besar dari 800 x 600 (resolusi minimal yang disarankan adalah 1024 x 768)

  1. Membuat dokumen baru dalam Photoshop CS2

Proses pembuatan dokumen baru dalam Photoshop CS2 caranya adalah klik menu file kemudian pilih new, tunggu beberapa saat hingga muncul kotak dialog new.

Kotak dialog new terdiri dari beberapa bagian menu yang harus diisi, bagian tersebut adalah sebagai berikut :

  1. Menu preset sizes

Menu preset sizes digunakan untuk menentukan ukuran kanvas. Secara default ukuran ini telah ditentukan oleh program. Jika pada combo box menu di klik akan muncul beberapa pilihan ukuran kanvas. 

  1. Resolusi gambar

Pada dasarnya suatu gambar memiliki ukuran fisik dokumen dan dimensi piksel. Dimensi piksel sangat tergantung pada resolusi, sehingga kualitas gambar menjadi terpengaruh oleh tinggi rendahnya resolusi. Semakin tinggi nilai resolusi suatu gambar, maka semakin tajam dan detail gambar tersebut.Sebaliknya jika nilai resolusi rendah, maka kualitas dan detail gambar menjadi kabur. Pengukuran resolusi dinyatakan dalam ppi (pixels per inchi)

  1. Mode warna gambar

Mode warna memiliki pilihan diantaranya RGB, CMYK, Grayscale, Yellow, dan Lab Color.

3. Tool-Tool dalam Adobe Photoshop CS2


Tool merupakan perangkat yang digunakan dalam pengolahan gambar. Tool-tool tersebut disimpan dalam sebuah toolbox yang terletak di sebelah kiri dari lembar kerja Photoshop.


  1. Selection tool

Selection tool digunakan untuk membuat seleksi pada objek. pada bagian ini terdiri dari sub tool sebagai berikut :

  1. Marquee tool

Jika marquee tool ini diklik, maka akan muncul subtool sebagai berikut

  1. Rectangular marquee tool yang dapat digunakan untuk membuat seleksi berbentuk persegi panjang atau bujur sangkar.

  2. Elliptical marquee tool digunakan untuk membuat seleksi berupa ellips atau lingkaran

  3. Single row marquee tool digunakan untuk membuat seleksi dalam satu garis secara horizontal yang berukuran satu piksel.

  4. Single column marquee tool yang digunakan untuk membuat seleksi dalam satu kolom secara vertikal dengan ukuran satu piksel.

  1. Crop tool

Crop tool digunakan untuk memotong sekaligus membuat bagian dari bingkai objek. Shortcut keyboard : C

  1. Move tool

Move tool digunakan untuk menggeser objek pada layer yang sedang aktif

  1. Lasso tool

Lasso tool digunakan untuk membuat seleksi secara bebas. Untuk mengubah jenis lasso dapat digunakan shortcut keyboard : L atau Shift + L. Lasso tool terdiri dari 3 jenis yaitu sebagai berikut :

  1. Lasso digunakan untuk membuat area selection dengan bentuk bebas

  2. Polygonal lasso digunakan untuk membuat area selection berbentuk poligon

  3. Magnetic lasso digunakan untuk membuat selection area. Cara kerjanya adalah dengan menempelkan tepi selection pada area tertentu pada sebuah gambar.


b. Painting dan editing tool

Painting tool digunakan untuk memberi warna pada objek. Painting tool terdiri dari :

  1. Brush tool digunakan membuat simulasi goresan kuas pada saat mewarnai objek. (shortcut keyboard : B, atau shift + B untuk mengubah tool). Terdiri dari 2 jenis yaitu brush tool dan pencil tool. Pencil tool digunakan untuk melukis image dengan goresan pensil.

  2. Stamp tool, dibedakan menjadi sebagai berikut :

Shortcut keyboard : S, atau shift + S untuk mengubah tool. Terdiri dari 2 jenis yaitu :

  1. Clone stamp tool, berfungsi untuk mengambil sampel warna permukaan tertentu untuk diduplikasikan di permukaan bagian lain.

  2. Pattern stamp tool, digunakan untuk mengisi permukaan dengan tekstur sesuai dengan yang diinginkan.


  1. History brush tool, digunakan untuk mengendalikan objek pada posisi seperti history atau snapshot tertentu. Bagian ini memiliki subtool art history brush tool yang berfungsi untuk mewarnai gambar berdasarkan history atau snapshot tertentu dengan sentuhan seni. (shortcut keyboard : Y, atau Shift + Y untuk mengubah jenis)

Terdiri dari 2 jenis yaitu :

  1. History brush tool : digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari image.

  2. Art history tool : digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari image, dengan model artistik tertentu.


  1. Eraser tool, digunakan untuk menutupi warna dengan warna foreground. Eraser tool ini memiliki subtool sebagai berikut :


  1. Background eraser tool, digunakan untuk menghapus sebagian atau seluruh bagian dari sebuah layer berdasarkan sampel yang diambil

  2. Magic eraser tool, digunakan untuk menghapus daerah yang berwarna sama dengan daerah tempat pertama kali di klik dan letaknya berdampingan.


  1. Gradient fill tool, digunakan untuk membuat pola isian warna gradasi linear. Sub Tool yang mengiringi gradient tool adalah paint bucket tool yang digunakan untuk mengisi daerah yang memiliki kemiripan warna dengan tempat dimana Anda mengklik mouse. (shortcut keyboard : G, atau Shift + G). Memiliki subtool sebagai berikut :


  1. Gradient tool berfungsi mengecat area yang dipilih (selected area) dengan perpaduan warna yang beragam

  2. Paint bucket tool : digunakan untuk mengecat area yang dipilih dengan warna foreground atau pola tertentu.


  1. Sharpen tool (Shortcut keyboard : R, atau shift + R) memiliki 3 subtool sebagai berikut :

  1. Sharpen tool, digunakan untuk menajamkan area tertentu pada image

  2. Blur tool berfungsi untuk menghaluskan/ mengaburkan area tertentu pada sebuah gambar

  3. Smudge tool, digunakan untuk menggosok/ mencoreng area tertentu pada image. Smudge tool juga berfungsi untuk membuat efek sentuhan jari pada cat basah


  1. Specialized tool


Cara penggunaan tool ini sangat tergantung pada palet tertentu seperti palet path, palette color, palette swatches, palette info, dan lain-lain, jenis-jenis specialized tool adalah sebagai berikut :


  1. Direct selection tool


Direct selection tool terdiri dari 2 subtool sebagai berikut :

  1. Path selection tool yang berfungsi untuk menggeser letak titik yang telah dibuat pada path.

  2. Direct selection tool yang berfungsi untuk mengubah bentuk kurva dengan cara menyeret anchor point atau direction line


  1. Type tool


Type tool digunakan untuk menulis teks. Tool ini memiliki subtool sebagai berikut :

  1. Horizontal type tool yang berfungsi untuk menulis teks horizontal pada objek.

  2. Vertical type tool yang berfungsi untuk menulis teks vertikal pada objek

  3. Horizontal type mask tool yang berfungsi untuk membuat seleksi horizontal berbentuk huruf

  4. Vertical type mask tool yang berfungsi untuk membuat seleksi vertikal berbentuk huruf


  1. Pen tool


Pen tool digunakan untuk membuat path yang dapat digunakan sebagai seleksi atau alat gambar. Pen tool memiliki sub tool sebagai berikut :

  1. Freeform pen tool berfungsi untuk membuat path secara bebas

  2. Add anchor point tool yang digunakan untuk menambahkan titik pada path yang telah dibuat

  3. Delete anchor point tool  yang berguna untuk membuat titik yang tidak diinginkan pada path yang telah dibuat

  4. Convert point tool berfungsi untuk mengedit bentuk path dengan cara menggeser kaki-kaki path atau untuk mengonversi anchor point garis lurus menjadi garis melengkung dan sebaliknya.


  1. Vector tool


Tool ini digunakan untuk membuat kurva. Vector tool memiliki sub tool sebagai berikut :

  1. Rectangle tool yang digunakan untuk membuat kurva berbentuk kotak dengan sudut lancip.

  2. Rounded rectangle tool, berfungsi untuk membuat kurva berbentuk kotak dengan sudut  yang landai

  3. Ellipse tool, yang berfungsi untuk membuat kurva berbentuk elips

  4. Polygon tool yang digunakan untuk membuat kurva dengan banyak sisi

  5. Line tool berfungsi untuk membuat kurva berbentuk garis

  6. Custom shape tool digunakan untuk membuat kurva dengan berbagai bentuk yang disediakan program


  1. Navigator tool


Navigator tool merupakan tool-tool yang berhubungan dengan sudut pandang pengguna dalam mengolah objek. Macam-macam bagian navigator tool adalah sebagai berikut :

  1. Eyedropper tool, digunakan untuk mengganti warna foreground sub tool sebagai berikut :


  1. Color sampler tool, digunakan untuk mendapatkan nilai tiap elemen warna primer dalam pembentukan sebuah warna

  2. Measure tool, digunakan untuk mengukur panjang suatu bidang


  1. Hand tool, digunakan untuk menggeser bidang kerja ke posisi yang diinginkan

  2. Zoom tool, berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil tampilan objek.


  1. Foreground mode


Foreground and background color digunakan untuk mengetahui warna foreground dan background yang digunakan


  1. Editing mode


Editin mode macamnya ada dua, yaitu standart mode yang digunakan untuk menentukan mode standar yang paling sering digunakan dan quick mask mode yang digunakan untuk menentukan mode secara cepat.


  1. Screen mode


Screen mode digunakan untuk mengubah tampilan bidang kerja photoshop. Screen mode terdiri dari 3 macam yaitu sebagai berikut :

  1. Standard mode screen yang berfungsi untuk mensetting photoshop secara default.

  2. Full screen mode with menu bar, digunakan untuk mensetting bingkai objek menjadi lebih besar dan atau sebesar layar monitor serta menampilkan menu bar

  3. Full screen mode, digunakan untuk mensetting tampilan lembar kerja sebesar layar tetapi tidak diikuti tampilnya menu bar


  1. Editor application


Editor application (jump to image ready) digunakan untuk mempublikasikan gambar


  1. Fitur Palet


Fitur palet mendukung tool yang tersedia dalam photoshop. Beberapa macam palet dalam photoshop memiliki beberapa jenis yaitu sebagai berikut.


  1. Palet layer


Layer adalh salah satu bagian terpenting dalam photoshop yang sangat membantu dalam pengolahan gambar. layer merupakan fasilitas yang berfungsi seperti bingkai, yaitu tempat untuk meletakan objek. Layer berupa lembaran transparan yang tertumpuk dengan layer-layer lainnya. Jumlah maksimal layer yang dapat disediakan oleh photoshop dalam suatu proses pengolahan sangatlah banyak. Berikut ini merupakan cara penggunaan palet layer adalah sebagai berikut :

  1. Menampilkan palet layer apabila di layer belum ada

Pilih Window > Layer > klik ikon Palet Layer

  1. Mengaktifkan layer caranya klik Thumbnail layer yang diinginkan 

  2. Menampilkan/ menyembunyikan layer pada bagian kanan Palet Layer

  3. Membuat layer baru caranya klik tanda panah pada bagian kanan Palet Layer

  4. Membuat duplikat layer caranya aktifkanlah layer yang ingin di duplikat lalu pilih Duplicate Layer pada menu palet layer. Kemudian aktifkanlah layer yang ingin dipublikasikan lalu geser ke ikon create New Layer  yang berada di bagian kanan palet layer

  5. Membuang layer caranya aktifkanlah layer yang ingin dibuang kemudian pilih Delete Layer pada menu Palet Layer. selanjutnya, aktifkanlah layer yang ingin dibuang, kemudian geser ke ikon Trash yang terdapat di bagian kanan palet layer

  6. Menggabungkan layer, untuk menggabungkan dua buah layer yang berurutan posisinya, aktifkanlah layer yang posisinya paling atas kemudian pilih Merger Layer pada menu palet layer. Untuk menggabungkan beberapa layer sekaligus, aktifkanlah ikon visibilitas pada layer yang ingin digabungkan kemudian pilih Merge Visible pada menu palet layer


  1. Palet channel


Palet channel merupakan fasilitas photoshop yang bertugas menyimpan informasi warna. Palet channel dalam tampilan default adobe photoshop berada satu grup dengan palet layer dan palet path. Berikut cara penggunaan palet channel adalah sebagai berikut :

  1. Menampilkan palet channel (bila belum ada). Pilih window > channels pada menu bar

  2. Mengaktifkan channel, caranya adalah klik Thumbnail channel yang diinginkan

  3. Menampilkan/ menyembunyikan channel tertentu, caranya adalah klik ikon Visibility (berbentuk mata) yang terletak pada sebelah kiri thumbnail channel

  4. Membuat channel baru, caranya adalah sebagai berikut :


  1. Pilih New Channel pada menu palet channel

  2. Klik ikon New Channel di bagian bawah palet channel

  1. Membuat duplikat channel, caranya adalah pilih Duplikat Channel pada menu palet channel. Aktifkan channel yang ingin di duplikat, kemudian geser ke ikon New Channel di bagian bawah palet channel

  2. Membuang channel, caranya adalah sebagai berikut :

    1. Pilih Delete Channel pada menu palet channel

    2. Aktifkan channel yang akan dibuang, kemudian geser ke ikon Trash dibagian bawah palet channel

  3. Memisahkan channel, caranya adalah pilih Split Channel pada menu palet channel (dokumen yang akan dipisahkan channelnya harus sudah di-flatten image)

  4. Menggabungkan channel, caranya adalah pilih Merge Channel pada menu palet channel (dokumen yang akan digabungkan channelnya harus sudah terpisah channelnya)

  5. Membuat seleksi menjadi channel, caranya adalah aktifkan seleksi yang diinginkan, kemudian pilih Selection > Save Selection pada menu bar

  6. Mengganti ukuran thumbnail channel, caranya adalah pilih Palette Options pada menu palet channel, kemudian pilih ukuran yang diinginkan


  1. History


Palet history berfungsi mencatat apa yang telah dilakukan dalam mengolah objek. History adalah fasilitas multiundo. Anda dapat membatalkan lebih dari satu tindakan terakhir yang telah dilakukan dalam mengolah gambar dengan mengklik thumbnail tindakan sebelumnya dalam palet history. Berikut merupakan cara menggunakan palet history dalam Photoshop yaitu sebagai berikut :

  1. Mengaktifkan palet history, Caranya adalah  Pilih Window > History pada menu bar

  2. Mengatur jumlah tindakan yang ditampilkan palet history, caranya : pilih History Option pada menu palet history lalu isi kotak dialog yang muncul sesuai keinginan, dan klik ok

  3. Munduk ke history sebelumnya, caranya pilih Stem Backward pada menu palet history klik Thumbnail History sebelumnya (berlaku untuk mundu kedua history yang terdahulu atau lebih)

  4. Kembali maju ke history selanjutnya, caranya pilih Step Forward pada menu palet history, klik Thumbnail History selanjutnya. (berlaku kedua history selanjutnya atau lebih)

  5. Membuat history, untuk membuat history langkah-langkahnya adalah dengan cara memilih Delete pada menu palet history. Setelah itu geser history yang dibuang ke ikon Trash pada bagian bawah palet history

  6. Mengosongkan daftar history, caranya pilih Clear History pada menu palet history


  1. Color


Palet color merupakan fasilitas dalam Adobe photoshop yang berhubungan dengan pengaturan warna. Cara penggunaan palet color adalah dengan memilih menu warna yang diinginkan pada menu palet color. Macam-macam menu warna yang disediakan dalam palette color adalah sebagai berikut :

  1. Grayscale terdiri dari warna hitam-putih (BAN)

  2. RGB terdiri dari warna Red, Green, dan Blue (merah, hijau, dan biru)

  3. CMYK terdiri dari warna-warna Cyan, magenta, Yellow, dan Black

  4. HSB (hue, saturation, brightness)

  5. Lab terdiri dari warna-warna Lightness, Channel a dan Channel b

  6. Web safe color merupakan warna yang dapat ditampilkan oleh halaman web



Tidak ada komentar:

Posting Komentar