APERSEPSI
Perangkat lunak gambar bitmap http://www.photoshopsupport.com/photoshop-blog/08/12-cs4/layers-in-photoshop-cs4.html |
AYO PAHAMI
A. PERANGKAT LUNAK PENGOLAH GAMBAR BITMAP
Terdapat beberapa perangkat lunak yang berfungsi untuk membuat gambar bitmap, salah satunya kita akan menggunakan Adobe Photoshop. Software ini sebenarnya dapat digunakan sebagai pengolah gambar vektor, namun fitur yang digunakan untuk membuat gambar vektor lebih sedikit daripada CorelDraw. Menu yang digunakan pada Adobe Photoshop lebih statis dan lengkap untuk membuat, mengedit, menambahkan dan mengolah gambar bitmap. Sebelum kita memulai mengoperasikan perangkat lunak terlebih dahulu kita akan mempelajari mengenai apa yang dimaksud dengan gambar bitmap.
1. Macam-Macam Bitmap
Gambar bitmap atau dalam percetakan sering disebut gambar raster, yaitu image/ gambar yang terbentuk dari kumpulan titik/ pixel / dot. Kualitas gambar akan sangat dipengaruhi oleh banyaknya pixel yang membentuk. Semakin banyak piksel yang membentuk suatu gambar, maka semakin halus/ baik detail gambar tersebut juga kekayaan warnanya semakin tinggi. Dalam desain grafis untuk konsumsi cetak, sebaiknya menggunakan layar monitor dengan ukuran kurang lebih 300 dpi (dot per inch). Pengubahan ukuran gambar dengan pembesaran atau pengecilan akan sangat berpengaruh terhadap kualitas gambar, sebab pembesaran akan membuat piksel baru terhadap raster asli dari gambar tersebut.
Line art
Image line art memiliki 2 jenis warna yaitu hitam dan putih. Gambar line art digolongkan dalam bitmap sebab memiliki 1 bit.
Grayscale
Grayscale merupakan gambar yang berisikan beberapa variasi dari gelap dan terang dari warna abu-abu.
Multitones
Image yang ini mempunyai warna lain selain warna hitam dan putih.
Full colour
Gambar full colour dalam istilah cetak sering disebut sebagai warna sparasi, walaupun istilah ini kurang tepat. Gambar ini mempunyai warna yang lengkap sesuai model warna yang dipakai, yaitu RGB, CMYK, atau yang lainnya.
2. Mengoperasikan Photoshop CS2
Adobe Photoshop adalah program grafis berorientasi pada pengolahan gambar digital, misalnya foto. Anda dapat mengolah sebuah foto dan memanipulasinya sesuai dengan keinginan melalui program Adobe Photoshop ini. Pada uraian materi berikut Anda akan diajak untuk mempelajari penggunaan Adobe Photoshop CS2.
Menjalankan program
Untuk membuka program Photoshop, langkahnya adalah klik start pada taskbar kemudian pilih All Program dan klik Adobe Photoshop CS2, tunggu beberapa saat hingga muncul lembar kerja Photoshop.
Lembar kerja photoshop https://kelasdesain.com/cara-memasukkan-gambar-ke-lembar-kerja-photoshop/ |
Toolbox
Toolbox adalah kumpulan menu yang berisi berbagai macam tools yang dapat digunakan untuk melakukan manipulasi gambar.
Tool Option Bar
Hampir semua tool pada toolbox memiliki options, yang ditampilkan pada tool option bar. Options tersebut digunakan untuk mengatur nilai parameter dari tool yang sedang aktif/ dipilih.
View area untuk image
Bagian view area digunakan untuk menampilkan image yang sedang dikerjakan.
Menu
Berikut adalah menu-menu yang terdapat pada Adobe Photoshop :
File
Berkaitan dengan file seperti menyimpan, membuka, export, import, dan cetak
Edit
Berkaitan dengan editing secara umum seperti cut, copy, paste, transform image, serta untuk mengatur preferences Adobe Photoshop
Image
Editing image berfungsi untuk mengatur warna, hue/ saturation, brightness/ contrast, serta ukuran gambar
Layer
Berkaitan dengan manajemen layer pada image, seperti menambah layer, menghapus, menambah efek pada layer, serta masking
Select
Berkaitan dengan selection image
Filter
Berisikan filter-filter yang terinstall pada Photoshop yang dapat digunakan untuk memberi efek tertentu pada image
View
Digunakan untuk pengaturan view seperti zooming image, menampilkan skala, dan sebagainya
Window
Digunakan untuk pengaturan Window
Help
Digunakan untuk menampilkan help Adobe Photoshop
Status Bar
Status bar dapat ditampilkan dan disembunyikan dengan cara memilih menu Window > Status Bar. Status bar berisi keterangan mengenai toolbox yang sedang aktif dan keterangan image yang sedang aktif. Tekan shortcut keyboard Alt + click pada status bar untuk mengetahui size dan jenis warna gambar.
Palette
Palette berfungsi memudahkan dalam editing image. Cara untuk menyembunyikan dan menampilkan palette gunakan menu window, setelah itu pilih palette yang ingin disembunyikan dan ditampilkan tersebut.
Palette Well
Palette well digunakan untuk memudahkan dalam pengaturan palette. Namun palette well hanya tersedia jika resolusi layar lebih besar dari 800 x 600 (resolusi minimal yang disarankan adalah 1024 x 768)
Membuat dokumen baru dalam Photoshop CS2
Proses pembuatan dokumen baru dalam Photoshop CS2 caranya adalah klik menu file kemudian pilih new, tunggu beberapa saat hingga muncul kotak dialog new.
Kotak dialog new terdiri dari beberapa bagian menu yang harus diisi, bagian tersebut adalah sebagai berikut :
Menu preset sizes
Menu preset sizes digunakan untuk menentukan ukuran kanvas. Secara default ukuran ini telah ditentukan oleh program. Jika pada combo box menu di klik akan muncul beberapa pilihan ukuran kanvas.
Resolusi gambar
Pada dasarnya suatu gambar memiliki ukuran fisik dokumen dan dimensi piksel. Dimensi piksel sangat tergantung pada resolusi, sehingga kualitas gambar menjadi terpengaruh oleh tinggi rendahnya resolusi. Semakin tinggi nilai resolusi suatu gambar, maka semakin tajam dan detail gambar tersebut.Sebaliknya jika nilai resolusi rendah, maka kualitas dan detail gambar menjadi kabur. Pengukuran resolusi dinyatakan dalam ppi (pixels per inchi)
Mode warna gambar
Mode warna memiliki pilihan diantaranya RGB, CMYK, Grayscale, Yellow, dan Lab Color.
3. Tool-Tool dalam Adobe Photoshop CS2
Tool merupakan perangkat yang digunakan dalam pengolahan gambar. Tool-tool tersebut disimpan dalam sebuah toolbox yang terletak di sebelah kiri dari lembar kerja Photoshop.
Selection tool
Selection tool digunakan untuk membuat seleksi pada objek. pada bagian ini terdiri dari sub tool sebagai berikut :
Marquee tool
Jika marquee tool ini diklik, maka akan muncul subtool sebagai berikut
Rectangular marquee tool yang dapat digunakan untuk membuat seleksi berbentuk persegi panjang atau bujur sangkar.
Elliptical marquee tool digunakan untuk membuat seleksi berupa ellips atau lingkaran
Single row marquee tool digunakan untuk membuat seleksi dalam satu garis secara horizontal yang berukuran satu piksel.
Single column marquee tool yang digunakan untuk membuat seleksi dalam satu kolom secara vertikal dengan ukuran satu piksel.
Crop tool
Crop tool digunakan untuk memotong sekaligus membuat bagian dari bingkai objek. Shortcut keyboard : C
Move tool
Move tool digunakan untuk menggeser objek pada layer yang sedang aktif
Lasso tool
Lasso tool digunakan untuk membuat seleksi secara bebas. Untuk mengubah jenis lasso dapat digunakan shortcut keyboard : L atau Shift + L. Lasso tool terdiri dari 3 jenis yaitu sebagai berikut :
Lasso digunakan untuk membuat area selection dengan bentuk bebas
Polygonal lasso digunakan untuk membuat area selection berbentuk poligon
Magnetic lasso digunakan untuk membuat selection area. Cara kerjanya adalah dengan menempelkan tepi selection pada area tertentu pada sebuah gambar.
b. Painting dan editing tool
Painting tool digunakan untuk memberi warna pada objek. Painting tool terdiri dari :
Brush tool digunakan membuat simulasi goresan kuas pada saat mewarnai objek. (shortcut keyboard : B, atau shift + B untuk mengubah tool). Terdiri dari 2 jenis yaitu brush tool dan pencil tool. Pencil tool digunakan untuk melukis image dengan goresan pensil.
Stamp tool, dibedakan menjadi sebagai berikut :
Shortcut keyboard : S, atau shift + S untuk mengubah tool. Terdiri dari 2 jenis yaitu :
Clone stamp tool, berfungsi untuk mengambil sampel warna permukaan tertentu untuk diduplikasikan di permukaan bagian lain.
Pattern stamp tool, digunakan untuk mengisi permukaan dengan tekstur sesuai dengan yang diinginkan.
History brush tool, digunakan untuk mengendalikan objek pada posisi seperti history atau snapshot tertentu. Bagian ini memiliki subtool art history brush tool yang berfungsi untuk mewarnai gambar berdasarkan history atau snapshot tertentu dengan sentuhan seni. (shortcut keyboard : Y, atau Shift + Y untuk mengubah jenis)
Terdiri dari 2 jenis yaitu :
History brush tool : digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari image.
Art history tool : digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari image, dengan model artistik tertentu.
Eraser tool, digunakan untuk menutupi warna dengan warna foreground. Eraser tool ini memiliki subtool sebagai berikut :
Background eraser tool, digunakan untuk menghapus sebagian atau seluruh bagian dari sebuah layer berdasarkan sampel yang diambil
Magic eraser tool, digunakan untuk menghapus daerah yang berwarna sama dengan daerah tempat pertama kali di klik dan letaknya berdampingan.
Gradient fill tool, digunakan untuk membuat pola isian warna gradasi linear. Sub Tool yang mengiringi gradient tool adalah paint bucket tool yang digunakan untuk mengisi daerah yang memiliki kemiripan warna dengan tempat dimana Anda mengklik mouse. (shortcut keyboard : G, atau Shift + G). Memiliki subtool sebagai berikut :
Gradient tool berfungsi mengecat area yang dipilih (selected area) dengan perpaduan warna yang beragam
Paint bucket tool : digunakan untuk mengecat area yang dipilih dengan warna foreground atau pola tertentu.
Sharpen tool (Shortcut keyboard : R, atau shift + R) memiliki 3 subtool sebagai berikut :
Sharpen tool, digunakan untuk menajamkan area tertentu pada image
Blur tool berfungsi untuk menghaluskan/ mengaburkan area tertentu pada sebuah gambar
Smudge tool, digunakan untuk menggosok/ mencoreng area tertentu pada image. Smudge tool juga berfungsi untuk membuat efek sentuhan jari pada cat basah
Specialized tool
Cara penggunaan tool ini sangat tergantung pada palet tertentu seperti palet path, palette color, palette swatches, palette info, dan lain-lain, jenis-jenis specialized tool adalah sebagai berikut :
Direct selection tool
Direct selection tool terdiri dari 2 subtool sebagai berikut :
Path selection tool yang berfungsi untuk menggeser letak titik yang telah dibuat pada path.
Direct selection tool yang berfungsi untuk mengubah bentuk kurva dengan cara menyeret anchor point atau direction line
Type tool
Type tool digunakan untuk menulis teks. Tool ini memiliki subtool sebagai berikut :
Horizontal type tool yang berfungsi untuk menulis teks horizontal pada objek.
Vertical type tool yang berfungsi untuk menulis teks vertikal pada objek
Horizontal type mask tool yang berfungsi untuk membuat seleksi horizontal berbentuk huruf
Vertical type mask tool yang berfungsi untuk membuat seleksi vertikal berbentuk huruf
Pen tool
Pen tool digunakan untuk membuat path yang dapat digunakan sebagai seleksi atau alat gambar. Pen tool memiliki sub tool sebagai berikut :
Freeform pen tool berfungsi untuk membuat path secara bebas
Add anchor point tool yang digunakan untuk menambahkan titik pada path yang telah dibuat
Delete anchor point tool yang berguna untuk membuat titik yang tidak diinginkan pada path yang telah dibuat
Convert point tool berfungsi untuk mengedit bentuk path dengan cara menggeser kaki-kaki path atau untuk mengonversi anchor point garis lurus menjadi garis melengkung dan sebaliknya.
Vector tool
Tool ini digunakan untuk membuat kurva. Vector tool memiliki sub tool sebagai berikut :
Rectangle tool yang digunakan untuk membuat kurva berbentuk kotak dengan sudut lancip.
Rounded rectangle tool, berfungsi untuk membuat kurva berbentuk kotak dengan sudut yang landai
Ellipse tool, yang berfungsi untuk membuat kurva berbentuk elips
Polygon tool yang digunakan untuk membuat kurva dengan banyak sisi
Line tool berfungsi untuk membuat kurva berbentuk garis
Custom shape tool digunakan untuk membuat kurva dengan berbagai bentuk yang disediakan program
Navigator tool
Navigator tool merupakan tool-tool yang berhubungan dengan sudut pandang pengguna dalam mengolah objek. Macam-macam bagian navigator tool adalah sebagai berikut :
Eyedropper tool, digunakan untuk mengganti warna foreground sub tool sebagai berikut :
Color sampler tool, digunakan untuk mendapatkan nilai tiap elemen warna primer dalam pembentukan sebuah warna
Measure tool, digunakan untuk mengukur panjang suatu bidang
Hand tool, digunakan untuk menggeser bidang kerja ke posisi yang diinginkan
Zoom tool, berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil tampilan objek.
Foreground mode
Foreground and background color digunakan untuk mengetahui warna foreground dan background yang digunakan
Editing mode
Editin mode macamnya ada dua, yaitu standart mode yang digunakan untuk menentukan mode standar yang paling sering digunakan dan quick mask mode yang digunakan untuk menentukan mode secara cepat.
Screen mode
Screen mode digunakan untuk mengubah tampilan bidang kerja photoshop. Screen mode terdiri dari 3 macam yaitu sebagai berikut :
Standard mode screen yang berfungsi untuk mensetting photoshop secara default.
Full screen mode with menu bar, digunakan untuk mensetting bingkai objek menjadi lebih besar dan atau sebesar layar monitor serta menampilkan menu bar
Full screen mode, digunakan untuk mensetting tampilan lembar kerja sebesar layar tetapi tidak diikuti tampilnya menu bar
Editor application
Editor application (jump to image ready) digunakan untuk mempublikasikan gambar
Fitur Palet
Fitur palet mendukung tool yang tersedia dalam photoshop. Beberapa macam palet dalam photoshop memiliki beberapa jenis yaitu sebagai berikut.
Palet layer
Layer adalh salah satu bagian terpenting dalam photoshop yang sangat membantu dalam pengolahan gambar. layer merupakan fasilitas yang berfungsi seperti bingkai, yaitu tempat untuk meletakan objek. Layer berupa lembaran transparan yang tertumpuk dengan layer-layer lainnya. Jumlah maksimal layer yang dapat disediakan oleh photoshop dalam suatu proses pengolahan sangatlah banyak. Berikut ini merupakan cara penggunaan palet layer adalah sebagai berikut :
Menampilkan palet layer apabila di layer belum ada
Pilih Window > Layer > klik ikon Palet Layer
Mengaktifkan layer caranya klik Thumbnail layer yang diinginkan
Menampilkan/ menyembunyikan layer pada bagian kanan Palet Layer
Membuat layer baru caranya klik tanda panah pada bagian kanan Palet Layer
Membuat duplikat layer caranya aktifkanlah layer yang ingin di duplikat lalu pilih Duplicate Layer pada menu palet layer. Kemudian aktifkanlah layer yang ingin dipublikasikan lalu geser ke ikon create New Layer yang berada di bagian kanan palet layer
Membuang layer caranya aktifkanlah layer yang ingin dibuang kemudian pilih Delete Layer pada menu Palet Layer. selanjutnya, aktifkanlah layer yang ingin dibuang, kemudian geser ke ikon Trash yang terdapat di bagian kanan palet layer
Menggabungkan layer, untuk menggabungkan dua buah layer yang berurutan posisinya, aktifkanlah layer yang posisinya paling atas kemudian pilih Merger Layer pada menu palet layer. Untuk menggabungkan beberapa layer sekaligus, aktifkanlah ikon visibilitas pada layer yang ingin digabungkan kemudian pilih Merge Visible pada menu palet layer
Palet channel
Palet channel merupakan fasilitas photoshop yang bertugas menyimpan informasi warna. Palet channel dalam tampilan default adobe photoshop berada satu grup dengan palet layer dan palet path. Berikut cara penggunaan palet channel adalah sebagai berikut :
Menampilkan palet channel (bila belum ada). Pilih window > channels pada menu bar
Mengaktifkan channel, caranya adalah klik Thumbnail channel yang diinginkan
Menampilkan/ menyembunyikan channel tertentu, caranya adalah klik ikon Visibility (berbentuk mata) yang terletak pada sebelah kiri thumbnail channel
Membuat channel baru, caranya adalah sebagai berikut :
Pilih New Channel pada menu palet channel
Klik ikon New Channel di bagian bawah palet channel
Membuat duplikat channel, caranya adalah pilih Duplikat Channel pada menu palet channel. Aktifkan channel yang ingin di duplikat, kemudian geser ke ikon New Channel di bagian bawah palet channel
Membuang channel, caranya adalah sebagai berikut :
Pilih Delete Channel pada menu palet channel
Aktifkan channel yang akan dibuang, kemudian geser ke ikon Trash dibagian bawah palet channel
Memisahkan channel, caranya adalah pilih Split Channel pada menu palet channel (dokumen yang akan dipisahkan channelnya harus sudah di-flatten image)
Menggabungkan channel, caranya adalah pilih Merge Channel pada menu palet channel (dokumen yang akan digabungkan channelnya harus sudah terpisah channelnya)
Membuat seleksi menjadi channel, caranya adalah aktifkan seleksi yang diinginkan, kemudian pilih Selection > Save Selection pada menu bar
Mengganti ukuran thumbnail channel, caranya adalah pilih Palette Options pada menu palet channel, kemudian pilih ukuran yang diinginkan
History
Palet history berfungsi mencatat apa yang telah dilakukan dalam mengolah objek. History adalah fasilitas multiundo. Anda dapat membatalkan lebih dari satu tindakan terakhir yang telah dilakukan dalam mengolah gambar dengan mengklik thumbnail tindakan sebelumnya dalam palet history. Berikut merupakan cara menggunakan palet history dalam Photoshop yaitu sebagai berikut :
Mengaktifkan palet history, Caranya adalah Pilih Window > History pada menu bar
Mengatur jumlah tindakan yang ditampilkan palet history, caranya : pilih History Option pada menu palet history lalu isi kotak dialog yang muncul sesuai keinginan, dan klik ok
Munduk ke history sebelumnya, caranya pilih Stem Backward pada menu palet history klik Thumbnail History sebelumnya (berlaku untuk mundu kedua history yang terdahulu atau lebih)
Kembali maju ke history selanjutnya, caranya pilih Step Forward pada menu palet history, klik Thumbnail History selanjutnya. (berlaku kedua history selanjutnya atau lebih)
Membuat history, untuk membuat history langkah-langkahnya adalah dengan cara memilih Delete pada menu palet history. Setelah itu geser history yang dibuang ke ikon Trash pada bagian bawah palet history
Mengosongkan daftar history, caranya pilih Clear History pada menu palet history
Color
Palet color merupakan fasilitas dalam Adobe photoshop yang berhubungan dengan pengaturan warna. Cara penggunaan palet color adalah dengan memilih menu warna yang diinginkan pada menu palet color. Macam-macam menu warna yang disediakan dalam palette color adalah sebagai berikut :
Grayscale terdiri dari warna hitam-putih (BAN)
RGB terdiri dari warna Red, Green, dan Blue (merah, hijau, dan biru)
CMYK terdiri dari warna-warna Cyan, magenta, Yellow, dan Black
HSB (hue, saturation, brightness)
Lab terdiri dari warna-warna Lightness, Channel a dan Channel b
Web safe color merupakan warna yang dapat ditampilkan oleh halaman web
Tidak ada komentar:
Posting Komentar