PROSEDUR DAN TEKNIK ROUTING EIGRP
Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu:
1) PC/Laptop
2) Cisco Packet Tracer
b. Pelaksanaan Kegiatan
1) Pertama, kita buat topologinya dulu, dalam hal ini saya membuat topologi sebagai berikut.
Topologi EIGRP |
Keterangan
IP ADDRESS PADA PC
NO | NAMA PC | ALAMAT IP | ||
IP Address | Subnet Mask | Gateway | ||
1 | PC 0 | 192.168.10.2 | 255.255.255.0 | 192.168.10.1 |
2 | PC 1 | 192.168.20.2 | 255.255.255.0 | 192.168.20.1 |
IP ADDRESS PADA ROUTER
NO | NAMA ROUTER | ALAMAT IP |
| |
FAST ETHERNET 0/0 | SERIAL 2/0 |
| ||
1 | ROUTER 0 | 192.168.10.1/24 | 192.168.1.1 |
|
2 | ROUTER 1 | 192.168.20.1/24 | 192.168.1.2 |
|
1) Setelah itu selesai, langkah berikutnya yaitu kita melakukan konfigurasi pada masing-masing router. Di sini saya akan melakukan konfigurasi pada Router 0 dulu, dengan cara klik pada router kemudian kita pindah ke tab CLI.
a) Konfigurasi IP di fast ethernet0/0 pada router 0
Router>
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface f0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.10.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#exit
Router#write
Router#exit
b) Konfigurasi IP di serial 2/0 pada router 0
Router>
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface se2/0
Router(config-if)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#exit
Router#write
Router#exit
c) Konfigurasi IP di fast ethernet 0/0 pada router 1
Router>
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface f0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.20.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#exit
Router#write
Router#exit
d) Konfigurasi IP di serial 2/0 pada router 1
Router>
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface se2/0
Router(config-if)#ip add 192.168.1.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#exit
Router#write
Router#exit
Pada saat menghubungkan serial, router-router tersebut harus satu jaringan namun berbeda host-nya dengan catatan harus membedakan IP kelasnya. Saya setting seperti di atas agar mudah mengingatnya.
Setelah selesai setting router, kini setting IP pada PC0 dan PC1.
PC 0
PC 1
Setelah selesai, kini tinggal setting IP routing dinamis EIGRP.
Caranya yaitu dengan cara masuk pada mode config di tab CLI kemudian ketikkan :
Router>
Router#configur terminal
Router(config)#router eigrp 10
Router(config-if)#network<spasi>IP network yang dituju
Router(config-if)#network<spasi>IP network yang dituju
Kemudian untuk lebih jelas lihat pada bagian dibawah ini.
a) Konfigurasi Router 0
Router>
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#router eigrp 10
Router(config-router)#network 192.168.10.0
Router(config-router)#network 192.168.1.0
Router(config-router)#exit
Router(config)#exit
Router#write
Router#exit
b) Konfigurasi Router 1
Router>
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#router eigrp 10
Router(config-router)#network 192.168.20.0
Router(config-router)#network 192.168.1.0
Router(config-router)#exit
Router(config)#exit
Router#write
Router#exit
Setelah selesai, langkah berikutnya lakukan pengujian dengan melakukkan ping pada masing-masing PC.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar